ACEHSATU.COM | ACEH TAMIANG – Warga Kampung Air Tenang Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang menggelar kenduri sawah di ditepi Sungai Tamiang kawasan sawah kampung tersebut. Rabu (31/5/2023)
Kenduri sawah tersebut bagian dari melestarikan udaya kearifan lokal sebgai bentuk rasa syukur warga atas hasil pertanian yang melimpah.
Datok Kampung Air Tenang, Muttaqin mengatakan, kenduri sawah yang dilaksankan warga sudah menjadi tradisi petani setiap tahunnya saat turun ke sawah melakukan kenduri berupa makan bersama dan berdoa kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmadnya sehingga produksi padi warga melimpah.
“Kenduri sawah merupakan bentuk rasa syukur kita kepada sang pencipta atas hasil panen padi tahun lalu dan berdoa agar produksi padi tahun ini juga melimpah,” ujar Datok.
Baca : Kelompok Tani Tanjung Selamat Adakan Khanduri Blang
Datok juga mengingatkan agar petani juga mengeluarkan zakat atas produksi padi yang melebihi target zakat setiap tahunnya sehingga berkah usaha pertanian yang dilakukan.
Sementara itu, Penyuluh BPP Karang Baru, Nurhasanah Damanik, mengapresiasi terhadap petani Kampung Air Tenang yang masih menjaga budaya kearifan lokal secara turun urun. Karena dalam momen kenduri sawah ini kita berdoa kepada Allah SWT agar produksi tanaman padi kita memberikan hasil yang melimpah.
Penyuluh ini juga mengajak petani Kampung Air Tenang untuk menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati yang diracik dengan tumbuh tumbuhan. Luas lahan sawah di Aceh Tamiang mencapai 20 hektare.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala BPP Karang Baru, Syarifah Fitriani mewakili Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Tamiang, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya (*)