Penyelenggara pelelangan tersebut di laksanakan mulai 12-16 September 2022 oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh dan mengundang seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin di Banda Aceh, Minggu mengatakan pelelangan tersebut bertujuan memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk memanfaatkan bangunan milik daerah guna mengembangkan usaha secara profesional.

“Ini juga menjadi ruang partisipasi masyarakat dalam mendukung program Pemko Banda Aceh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Banda Aceh,” katanya.

Nurdin menjelaskan bahwa bangunan yang dilelang tersebut dibangun oleh Pemko Banda Aceh dengan nilai kontrak Rp3,1 miliar yang bersumber dari APBK Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2022.

Adapun spesifik bangunan yang dilelang tersebut terdiri atas galeri lantai II ukuran 10×16 meter, 5 unit kios ukuran 4×4 meter, toilet, listrik, dan air.

Kemudian ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak yang ingin melelang Rumah Kreatif Lamdingin.

Syarat yang pertama harus warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP elektronik, memiliki NIB dan NPWP, apabila badan usaha harus memiliki akta perusahaan, limit sewa terendah Rp50 juta per tahun.

Selanjutnya, setiap tahunnya mengalami kenaikan 10 persen dari nilai sewa tahun berjalan, masa sewa 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk 5 tahun kedepannya, dan membuat proposal pengelolaan rumah kreatif.

Nurdin mengajak pelaku UMKM perorangan atau badan usaha yang berminat mengelola rumah kreatif dengan fungsi utama sebagai pusat pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM) dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/rmhkreatif.

“Informasi lainnya terkait pelelangan dan dokumen lelang dapat diunduh di bit.lydokrumahkreatif atau diskopukmdag.bandaacehkota.go.id,” katanya