ACEHSATU.COM – Ribuan massa berasal dari buruh, mahasiswa hingga pelajar melakukan demo tolak Omnibus Law di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/10/2020). Massa sempat menyalakan flare dan petasan di depan Grahadi.
Pantauan detikcom di lokasi, ribuan massa itu tidak hanya berasal dari elemen buruh. Mereka juga berasal dari mahasiswa dari universitas di Surabaya. Selain itu, demo juga diikuti pelajar hingga anak-anak kecil.
“Tolak omnibus law. Kami bersama buruh. Mahasiswa juga akan menjadi pekerja besok. Kalau negoro sakkarepe dewe, awak dewe demo,” teriak salah satu mahasiswa di depan Gedung Negara Grahadi, seperti dilansir deik.com, Kamis (8/10/2020).
- Pastikan Keselamatan Perjalanan Anda dengan Sewa Bus Pariwisata di TRAC
- Illegal Logging dalam Kawasan Lindung di Rawa Tripa Meluas, 608,81 Hektare Hutan Gambut Telah Dibuka
- Lagi, Krueng Trang Menghitam, Ketegasan DLHK Nagan Raya Diuji
- Hut Bhayangkara
- KEPALA BPKS SABANG
Setelah menyalakan flare dan petasan, massa yang berasal dari elemen mahasiswa bergeser menuju ke Balai Kota Surabaya yang tidak jauh dari Gedung Negara Grahadi.
Ribuan mahasiswa itu kini mengepung Balai Kota Surabaya dan Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Massa itu berasal dari aliansi pelajar hingga mahasiswa di salah satu universitas di Surabaya. (*)