Penemuan Mayat Sudah Membusuk di Semak Belukar Hebohkan Warga Pintu Rime

ACEHSATU.COM | BENER MERIAH – Penemuan seorang mayat laki-laki hebohkan warga Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Manyat tersebut ditemukan kebun di Dusun Blang Lancang, Kampung Wih Porak, pada Sabtu (08/4/2023) malam. Kapolsek Pintu Rime Gayo, Iptu Selode Ilen menjelaskan bahwa mayat yang ditemukan oleh warga bernama Dayah, saat itu warga dusun setempat itu hendak … Read more

ACEHSATU.COM | BENER MERIAH – Penemuan seorang mayat laki-laki hebohkan warga Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Manyat tersebut ditemukan kebun di Dusun Blang Lancang, Kampung Wih Porak, pada Sabtu (08/4/2023) malam.

Kapolsek Pintu Rime Gayo, Iptu Selode Ilen menjelaskan bahwa mayat yang ditemukan oleh warga bernama Dayah, saat itu warga dusun setempat itu hendak ke kebun, ketika melintas di lokasi mencium aroma busuk.

Dayah berusaha mencari asal bau tersebut kemudian ditemukan sesosok mayat diantara semak belukar.

“Temuan itu kemudian Dayah melaporkan ke Amrisam, yang juga Sekretaris Kampung Wih Porak. Mayat ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan jasadnya sudah tidak utuh,” kata Iptu Selode Ilen.

Baca Juga: Seorang Pengendara Sepeda Motor di Aceh Tewas usai Tabrak Kerbau

Setelah dicek warga, ternyata mayat tersebut atas nama Sarimin yang tak lain adalah pemilik kebun. Kemudian warga bersama perangkat desa melaporkan ke pihak polisi dan tim SAR.

Sarimin merupakan duda paruh baya dan juga pemilik kebu, tempat dimana dirinya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya pada Minggu (9/4/2023) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB jasad Sarimin dievakusi tim SAR dari lokasi jurang kecil yang terletak tidak jauh dari rumah korban. Jasad almarhum dibawa ke Puskesmas Singah Mulo.

Usai dibawa ke Puskesmas jenazah Sarimin langsung diserahkan ke keluarga karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Almarhum diduga telah meninggal dunia sejak 10 hari lalu, dan selama ini Almarhum menderita darah tinggi.

Diduga sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum terpeleset ke jurang kecil di belakang rumahnya hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

“Keterangan warga, almarhum Sarimin berstatus duda, tinggal sendiri di rumah, sedangkan anak-anaknya tinggal di Aceh Tengah. Dia juga dikenal pendiam dan jarang kontak sosial dengan warga sekitar,” demikian tutup Kapolsek Pintu Rime Gayo, Iptu Selode Ilen.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.