2.700 Keluarga di Aceh Tamiang Keluar dari PKH,  Ini Alasannya 

Sebanyak 2.700 kepala keluarga di Aceh Tamiang keluar dari Program Keluarga Harapan (PKH)  karena malu ditempelkan stiker sebagai keluarga miskin sehingga mereka mengundurkan dari dari penerima bantuan PKH.

ACEHSATU.COM | ACEH TAMIANG – Sebanyak 2.700 kepala keluarga di Aceh Tamiang keluar dari Program Keluarga Harapan (PKH)  karena malu ditempelkan stiker sebagai keluarga miskin sehingga mereka mengundurkan dari dari penerima bantuan PKH.

Kadis sosial Aceh Tamiang, Alijon kepada acehatu.com, Sabtu (8/2/2020)  mengatakan, jumlah keluarga yang terdata dalam PKH  di Aceh Tamiang lebih dari 17000 keluarga , dari jumlah tersebut yang mengundurkan diri  dari PKH  sebanyak 2700 lebih kepala keluarga.

Kondisi ini disebabkan, lanjutnya, Dinas Sosial melalui pedamping PKH setiap kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada keluarga PKH, jika mereka mampu lebih baik keluar dari program PKH, sehingga dapat dialihkan kepada keluarga yang benar-benar miskin yang ada di desa itu.

“Untuk keluarga  yang benar-benar layak dan terdata di PKH juga dibina oleh pendamping desa agar memanfaatkan bantuan yang diberikan sesuai dengan yang diarahkan pedamping ,” ujar Alijon.

Faktor lain berupa pemasangan stiker  keluarga miskin di depan rumah setiap keluarga penerima PKH membuat mereka kelaurag mampu namun masuk terdata sebagai penerima PKH merasa malu dan mengundurkan diri dari program PKH.

“Kemudian kita usulkan ke pemrintah pusat keluarga yang benar-benar miskin dan berhak masuk program PKH.”

“Pemasangan stiker ini kita lakukan sejak tahuan 2018 menggunakan anggaran Aceh Tamiang sedangkan daerah laian pemasangan stiker ini baru dilakukan tahun lalu,” demikian Alijon. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.