ACEHSATU.COM | ACEH TENGGARA – Dua ekor anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan dalam kondisi sakit di kebun belakang rumah warga Desa Pulo Sepang, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Rabu (4/1/2023).
Kepala Resort Konservasi BKSDA Aceh Wilayah 15 Kutacane – Gayo Lues Suherman membenarkan Harimau Sumatera ditemukan warga di Desa Pulo Sepang.
Dijelaskan, saat itu salah seorang warga melihat anjing peliharaannya yang berjumlah tiga ekor menggonggong secara terus menerus sehingga menimbulkan kecurigaan bagi warga tersebut.
“Lantas warga itu memeriksa ke areal belakang rumah kebun miliknya dan mendapati satu ekor harimau dalam keadaan lemas dan di perkirakan sakit,” ujar Suherman saat dikonfirmasi wartawan Kamis (5/1/2023).
Dikatakan, dengan kedatangan warga tersebut, Harimau Sumatera dengan sempoyongan berusaha menjauh dan masuk bersembunyi di semak yang masih berada di areal kebun warga itu.
BACA: Mantan Bupati Bener Meriah Segera Disidangkan, Tersangka Penjualan Kulit Harimau
Kemudian, warga yang bersangkutan melapor kepada seorang anggota Pengamanan Hutan (Pamhut) dan selanjutnya anggota Pamhut meneruskan melapor kejadian itu ke pihak Balai Resort Konservasi Wilayah 15 Kutacane – Gayo Lues.
“Sampai tadi malam kondisi Harimau Sumatera dalam keadaan lemas dan untuk penanganan menunggu tim dokter hewan dari Banda Aceh, dan Harimau belum di Evakuasi karena masih menunggu tim dokter hewan,” kata Suherman.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH mengatakan, anak harimau itu pertama sekali ditemukan oleh Amir saat ke kebun untuk mengutip buah coklat.
“Sesampainya di kebun, Amir melihat seekor anak harimau dalam keadaan sakit,” kata Kapolres kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
BACA: Dua Terdakwa Kematian Harimau Di Aceh Timur Diperberat Oleh Majelis Hakim Tinggi Banda Aceh
Amir kemudian melaporkan hal itu ke warga yang bermukim di Dusun Batang Taji, Desa Pulo Sepang.
Sekitar pukul 09.00 WIB, personel Polsek Lawe Alas yang dipimpin Kapolsek Iptu Peterson, meluncur ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Dari kunjungan ke TKP (tempat kejadian perkara), benar bahwasanya ada seekor anak harimau dalam kondisi sakit,” kata AKBP Bramanti.
Hingga sore kemarin, anak Harimau Sumatera tersebut belum dievakuasi karena masih menunggu perintah dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Kapolres menambahkan, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada dua anak harimau yang berada di kebun tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan anak harimau yang lain masih berada di kebun-kebun warga. Namun yang terlihat sakit di lokasi itu hanya satu ekor,” sebut Kapolres. (*)