ACEHSATU.COM | SABANG – Kapal pesiar MV. Seabourn Encore yang membawa ratusan turis singgah di Sabang, Aceh. Kunjungan itu disebut menjadi tanda pariwisata kota ujung paling barat Indonesia ini mulai bangkit.
Kapal MV. Seabourn tiba pagi tadi dan berlabuh di Pelabuhan CT3 BPKS Sabang, Senin (19/12/2022). Kedatangan kapal yang berlayar dari Maldives ini disambut Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi dan sejumlah pejabat.
Para turis disuguhkan tarian khas Aceh serta ditawarkan sejumlah paket wisata. Pelancong itu akan menikmati keindahan alam Sabang sebelum melanjutkan perjalanan ke Phuket, Thailand.
“Kunjungan ini akan menjadi pemicu kedatangan kapal pesiar selanjutnya dan juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Sabang, khususnya bagi para pelaku wisata dan UMKM,” kata Reza dalam keterangan kepada wartawan.
Menurutnya, Pemkot Sabang bersama BPKS terus berupaya meningkatkan kualitas daya tarik maupun pelayanan kepada turis penumpang kapal pesiar. Pihaknya akan menghibur wisatawan yang datang dengan atraksi budaya, pelayanan, produk UMKM.
BACA: Pemerintah Aceh Buka Perjalanan Umrah Via Kapal Pesiar Rute Krueng Raya Jeddah 2023
“Tahun depan terdapat delapan kapal pesiar yang sudah terdaftar dan akan bersandar di Sabang,” ujarnya.

Kehadiran kapal pesiar, katanya, akan menjadi kesempatan dalam mempromosikan pariwisata lewat berbagai event. Ke depan, Pemkot Sabang akan menggelar kegiatan wisata bersamaan dengan kunjungan kapal pesiar.
“Kita rencanakan dan upayakan setiap ada kunjungan kapal pesiar, disinergikan dengan event-event kita yang sudah terjadwal untuk tahun depan,” ujarnya.
BACA: Ini Penyebab Kapal Pesiar Rusia yang Masuk Perairan Aceh Tanpa Izin
“Jadi jika bisa dikatakan, produk utama wisata adalah bawah laut, tapi produk pendukungnya itu, wisata budaya dan sejarah, termasuk di situ adalah desa-desa wisata, ini terus kita siapkan,” lanjutnya.
Diketahui, MV Seabourn menjadi kapal pesiar kedua yang singgah di Sabang dalam bulan ini. Pada 8 Desember lalu, MV Azamara singgah dengan membawa ratusan turis mancanegara. (*)