Warga Teupin Pukat Meurahdua

Warga Teupin Pukat Meurahdua Kompak Bergotong-royong

ACEHSATU.COM | PIDIE JAYA – Kekompakan masyarakat Gampong Meunasah Jurong atau lebih popular dengan sebutan Teupin Pukat Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya, patut diacung jempol. Betapa tidak, desa dengan mayoritas penduduk hidup sebagai nelayan atau mengandalkan penghasilan dari laut lepas tapi sangat aktif dalam berbagai kegiatan massal. Seperti halnya pada bakti sosial atau gotong royong. Setiap … Read more

ACEHSATU.COM | PIDIE JAYA – Kekompakan masyarakat Gampong Meunasah Jurong atau lebih popular dengan sebutan Teupin Pukat Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya, patut diacung jempol.

Betapa tidak, desa dengan mayoritas penduduk hidup sebagai nelayan atau mengandalkan penghasilan dari laut lepas tapi sangat aktif dalam berbagai kegiatan massal.

Seperti halnya pada bakti sosial atau gotong royong.

Setiap ada kegiatan seperti tersebut, semua pria dewasa termasuk yang sudah berusia lanjut maupun para pemuda berbaur bersama menyelesaikan pekerjaan hingga selesai.

Seperti yang terlihat, Jumat (29/10).

Mereka melaksanakan gotroy membersihkan komplek/halaman sekitar meunasah.

Hal itu dilakukan juga terkait erat dengan bakal digelarnya kenduri peringatan maulid. Kendati acaranya masih lama atau rencananya tanggal 5 Desember 2021 mendatang, namun sejak sekarang mulai disiapkan.

“Walau pun acara maulid masih lama, namun perlu disiapkan sejak sekarang termasuk pembersihan lingkungan,” kata Tarmizi SPd, Keuchik Meunasah Jurong.

Keuchik mengakui dan salut atas kekompakan warganya. Para pemuda dengan orang dewasa saling kerjasama bahu membahu membangun gampong.

Amatan wartawan ACEHSATU.com, kendati gotroy yang hanya berlangsung sekitar tiga jam melibatkan seratusan warga, namun telah menampakkan hasil nyata. Komplek meunasah dan sekitarnya bersih.

Mayoritas warga terutama pemuda Teupin Pukat berprofesi sebagai nelayan. Hanya sebagian kecil PNS, TNI/Polri, pedagang serta wiraswasta.

Karenanya, kegiatan massal seperti gotroy terpaksa dilaksanakan pada Jumat yang merupakan libur melaut. Pada hari tersebut nelayan secara bersama-sama juga memanfaatkan waktu untuk memperbaiki armada melaut (bot) dan merajut pukat yang koyak.

Atas dasar kekompakan semua lapisan masyarakat di gampong tersebut, sehingga tidak mengerankan berbagai rencana berhasil dilakukan.

Warga Teupin Pukat Meurahdua
Warga Teupin Pukat Meurahdua bergotroy. Acehsatu.com/Abdullah Gani

Catatan Wartawan Acehsatu.com, pada peringatan maulid tahun-tahun sebelumnya, Teupin Pukat mampu menghadirkan pendakwah dari Pulau Jawa.

Bahkan dakwahnya digelar dua malam. Malam pertama ustad dari Aceh, sementara pada malam berikutnya atau malam kedua pendakwahnya dari Pulau Jawa atau sebaliknya.

Setidaknya sudah empat orang pendakwah ternama dari Ibukota RI dan Jawa Barat menginjak kaki di Teupin Pukat.

Bagaimana dengan maulid tahun 2021 ini?

Hasil kesepakatan pada musyawarah dua pekan lalu, karena beberapa pertimbangan terutama karena belum begitu normalnya covid-19, sehingga pendakwah bukan dari luar Sumatera, tapi dari dalam daerah.

“Insya Allah, pendakwah untuk kali ini dari salah satu kabupaten/kota di Aceh,” timpal keuchik setempat. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.