Warga Aceh di Malaysia Kehilangan Anaknya yang Berusia 2 Tahun, Dibawa Lari Pengasuh Asal Sumut

Mursidah (29), warga  Cot Rabo Baroh, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen kehilangan anaknya Alvi Hayati (2,7 tahun).

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Mursidah (29), warga  Cot Rabo Baroh, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen kehilangan anaknya Alvi Hayati (2,7 tahun).

Informasi hilangnya anak gadis semata wayang itu terungkap ke media sosial.

Di Malaysia, Mursidah tinggal di kawasan Gombak Selangor.

Informasi dihimpun dari sejumlah media menyebutkan, informasi awal kasus tersebut disampaikan Ketua Forum Solidaritas Ummah Bansigom Aceh di Malaysia, Bukhari, Minggu (16/2/2020).

Kronologi kejadian, saat itu Mursidah mengenal seorang wanita asal Sumatera Utara bernama Rita.

Seiring waktu, Rita sering datang ke tempat tinggal Murshidah, sehingga mereka pun menjadi akrab.

Sampai satu waktu, Rita menawarkan agar anak Mursidah tinggal bersamanya.

Mengingat Rita tidak memiliki anak,  Mursidah pun memenuhi permintaan Rita.

Awalnya semua berjalan baik-baik saja.

Alvi Hayati (2,7 tahun). Foto: Net

Namun pada pada 29 Januari 2019 lalu, Mursidah sudah mulai curiga saat nomor Hp Rita tidak aktif.

Dan saat didatangi rumahnya, Mursidah sangat shock saat melihat  rumah Rita sudah tergembok.

Anaknya semata wayang itu pun dibawa kabur Rita.

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah warga Aceh di Malaysia mulai berusaha melakukan pencarian. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.