ACEHSATU.COM — Tak terasa air mata Walikota Usman Abdullah atau yang kerap disapa Toke Suum menetes melihat kondisi RSUD Langsa.

Toke Suum, Panggilan akrabnya terlihat begitu sedih saat melihat ruang rawat inap anak yang ditutup karena  terkontaminasi  virus corona.

Selain ruang rawat inap anak, IGD Umum RSUD Langsa juga terpaksa ditutup menyusul 11 tenaga medis yang terdiri dari empat dokter, lima perawat dan dua petugas penunjang, dilaporkan positif covid-19.

“Saya sangat sedih melihat anak-anak kecil sakit dan tidak tau dirawat dimana,” ujar Walikota Usman Abdullah di sela-sela kunjungannya ke RSUD Langsa, Kamis 17 September 2020.

Selanjutnya, Walikota  mengajak masyarakat untuk berdoa  agar musibah ini cepat berlalu. 

Mari kita bersatu untuk mencegah  dan  melawan virus corona di Kota Langsa.

Dan mari mematuhi anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker bila kekuar rumah, jaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan dengan sabun.

Jika tidak pentng, maka lebih baik masyarakat menghindari kerumunan.

Kami yakin kalau semua masyarakat patuh maka wabah ini bisa segera kita atasi.

Sebagai informasi, kondisi RSUD Langsa semakin  mengkhawatirkan, hal ini karena ada 11 tenaga kesehatan positif covid-19,  dan  juga sudah kontak erat dengan 300 tenaga kesehatan lainnya.

Selain itu, tenaga kesehatan rumah sakit ini juga terkontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Langsa tersebut. (*)