ACEHSATU.COM | ACEH TIMUR – Seekor gajah Sumatera ditemukan mati membusuk di pinggir sungai di Kecamaan Peunaron, Aceh Timur pada Jumat (30/4/2022).
Sebelumnya, di kawasan itu ditemukan tiga ekor Harimau Sumatera mati pada Minggu (24/04/2022) lalu.
Kapolsek Serbajadi, Iptu Hendra Sukmana, SH yang membawahi Kecamatan Peunarun kepada wartawan Sabtu, (30/04/2022), mengungkapkan, pada Jumat (30/4/2022) siang diperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya bangkai gajah tergeletak di aliran sungai di daerah Rabung Lima, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunarun.
Berdasarkan informasi tesebut, sejumlah anggota Polsek dibantu personel Koramil 01/Pnr Peunaron serta petugas Forum Komunikasi Leuser (FKL) langsung bergerak mendatangi lokasi pada sore hari.

“Lokasinya cukup jauh dan medan yang sulit dilalui. Untuk menuju ke lokasi, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor jenis trail dengan jarak tempuh lebih kurang dua jam, setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki, sampai di TKP sekira pukul 21.00 WIB malam,” sebut Kapolsek.
Setibanya di lokasi, ditemukan bangkai gajah jantan yang mati di aliran sungai.
Pada kaki kiri ada bekas terkena tali jeratan.
“Atas temuan itu diputuskan tim untuk menginap sekaligus mengamankan lokasi sambil menunggu tindakan selanjutnya dari Kapolres Aceh Timur, terang Kapolsek Serbajadi Hendra Sukmana.
Sebelumna diberitakan, pembunuh tiga ekor harimau sumatera yang ditemukan mati di wilayah Buffer Zone milik PT. Aloe Timur, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Minggu (24/04/2022), sudah ditemukan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Miftahuda Dizha Fezuono, SIK, pembunuh tiga harimau itu terdiri JD (37) dan YM (56), keduanya warga Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (*)