Usai Dibebaskan, Saiful Mahdi Akan Jadi Duta Lapas

Saiful Mahdi direncanakan akan jadi Duta Lapas Banda Aceh setelah secara resmi bebas dari tuntutan hukum berkat amnesti dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dosen USK Dipenjara
Saiful Mahdi dan istri saat menuju Lapas Lambaro (Foto Net)

Dosen Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh, Saiful Mahdi direncanakan akan jadi Duta Lapas Banda Aceh setelah secara resmi bebas dari tuntutan hukum berkat amnesti dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan Kalapas Banda Aceh Said Mahdar pada Rabu (13/10/2021). “Insyaallah Pak Saiful Mahdi akan kita jadikan duta pemasyarakatan Lapas Kelas II Banda Aceh,” kata Said kepada wartawan.

Hal senada juga disampaikan Saiful Mahdi pada Rabu (13/10/2021). “Saya diangkat sama Pak Said (Kalapas Banda Aceh Said Mahdar) menjadi duta lapas untuk menceritakan bahwa lapas kita sangat berbeda,” kata Saiful kepada wartawan.

Dosen USK Dipenjara
Saiful Mahdi dan istri saat menuju Lapas Lambaro (Foto Net)

Dia mengaku mendapat perlakuan sangat baik selama menjalani hukuman sejak 2 September lalu. Menurutnya, lapas Banda Aceh tersebut telah memenuhi standar HAM, ramah anak, ramah keluarga, serta tempatnya asri.

“Alhamdulillah saya nyaris betah karena perlakuan yang sangat baik dari teman-teman di sini. Walaupun saya nyaris betah, tentu saja saya tetap ingin pulang,” jelas Saiful.

Sebelumnya, Saiful bebas dari penjara di Lapas Banda Aceh sekitar pukul 16.30 WIB sore tadi. Dia keluar penjara ditemani istrinya Dian Rubianty serta dijemput pendukung dan koleganya.

Saiful bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Jokowi. Keppres amnesti tersebut diteken Jokowi, Selasa (12/10) kemarin.

“Oleh karena itu, hari ini tadi Bapak Presiden menandatangani keppres untuk amnesti Saudara Saiful Mahdi. Jadi hari ini pula kami akan mengirimkan keppres amnestinya Saudara Saiful Mahdi ini kepada Mahkamah Agung, kepada Jaksa Agung, dan kemudian ke yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” kata Mensesneg Pratikno dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (12/10).