UPDATE TERBARU: Klaster Baru Corona Muncul di China, Beijing Hari Ini Lockdown Lagi

Hal ini memaksa pemerintah setempat kembali menerapkan isolasi wilayah atau lockdown, terhitung mulai hari ini.


ACEHSATU.COM | BEIJING
– Klaster baru corona muncul lagi di negara China. Warga sebuah distrik di Beijing dilaporkan kembali diserang virus mematikan yang pertama kali ditemukan di Provinsi Wuhan itu.

Hal ini memaksa pemerintah setempat kembali menerapkan isolasi wilayah atau lockdown, terhitung mulai hari ini.

Melansir detikcom, Sebagian wilayah Beijing, China menerapkan lockdown (penguncian) hari Sabtu ini, setelah enam kasus baru infeksi virus Corona dilaporkan. Klaster baru ini memicu kekhawatiran munculnya kembali penularan lokal virus Corona.

Pejabat-pejabat Beijing mengatakan dalam briefing media seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/6/2020), warga di 11 kawasan permukiman di distrik Fengtai, Beijing selatan dilarang meninggalkan rumah mereka setelah kebanyakan kasus baru Corona itu terkait dengan pasar daging di dekat situ.

Kasus pertama COVID-19 di Beijing dalam dua bulan tersebut, mengaku telah mendatangi pasar daging Xinfadi pekan lalu dan tidak bepergian ke luar kota baru-baru ini.

Diketahui bahwa, wabah Corona domestik China sebagian besar telah berhasil dikendalikan melalui lockdown luas dan ketat yang diberlakukan setelah penyakit ini pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan tahun 2019 lalu.

Langkah-langkah lockdown ini sebagian besar telah dicabut ketika tingkat infeksi Corona turun, dan sebagian besar kasus yang dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir adalah warga yang tinggal di luar negeri, yang dites ketika mereka kembali ke China selama pandemi.

Di antara enam kasus domestik baru di Beijing yang diumumkan Sabtu (13/6) ini adalah tiga pekerja pasar Xinfadi, satu pengunjung pasar dan dua karyawan di Pusat Penelitian Daging China, yang berjarak tujuh kilometer (empat mil). Salah satu karyawan telah mengunjungi pasar itu minggu lalu.

Pihak berwenang telah menutup pasar itu, begitu pula dengan pasar makanan laut lain yang dikunjungi oleh salah satu pasien, untuk disinfeksi dan pengumpulan sampel pada hari Jumat (12/6) kemarin.

Wartawan AFP melihat ratusan petugas polisi dan lusinan polisi paramiliter dikerahkan di kedua pasar tersebut. Para pekerja terlihat mengangkut beberapa peti makanan laut dari pasar makanan laut Jingshen, juga di distrik Fengtai.

Pejabat distrik Fengtai mengumumkan pada Sabtu ini, bahwa distrik itu telah membentuk “mekanisme masa perang” dan “pusat komando lapangan” untuk menangani gelombang baru Corona.

Sembilan sekolah dan Taman Kanak-kanak terdekat juga telah ditutup. Pada hari Jumat (12/6), pejabat Beijing menunda kembalinya siswa ke sekolah dasar di seluruh kota, dan menangguhkan semua acara olahraga dan makan bersama. Kelompok wisata lintas provinsi juga diskors pada hari Sabtu ini.

Ketua pasar grosir daging Xinfadi mengatakan kepada media pemerintah, Beijing News, bahwa virus itu terdeteksi pada talenan yang digunakan untuk menangani salmon impor. Hal ini memicu kekhawatiran atas kebersihan pasokan makanan Beijing.

Otoritas pengawasan pasar Beijing pun memerintahkan inspeksi keamanan makanan di seluruh ibu kota China itu, yang difokuskan pada daging segar dan beku, unggas dan ikan di supermarket, gudang, dan layanan katering. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.