ACEHSATU.COM | BIREUEN – Universitas Almuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen, salah satu perguruan tinggi di Aceh, yang direkomendasikan sebagai peserta dan juga penyelenggara program pertukaran mahasiswa tanah air nusantara sistem alih kredit dengan teknologi informasi (Permata Sakti) tahun akademik 2020.
Program tersebut merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, dalam mendukung merdeka belajar kampus.
“Umuslim satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta direkomendasi LLDIKTI Wilayah XIII sebagai perguruan tinggi menyelenggarakan dan mengikuti program Permata Sakti tahun akademik 2020,” kata Kabag Humas dan Kemahasiswaan Universitas Almuslim Zulkifli,M.Kom, kepada AcehSatu.Com, Selasa (13/10/2020).
Dijelaskannya, program ini sebelumnya dilaksana dengan saling mengirim atau pertukaran mahasiswa di kampus dituju, dikerenakan kondisi pandemi Covid 19, digelar secara daring (virtual-red).
Adapun tujuannya untuk membangun pola kerjasama antar perguruan tinggi seluruh Indonesia dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh, menumbuhkan pusat keunggulan berdampak perluasan wawasan kebangsaan bagi sivitas akademik melalui pertukaran mahasiswa antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia.
Zulkifli menambahkan juga, menurut koordinator program Permata Sakti Umuslim Dr Ir Sitti Zubaidah SPt SAg MM IPM bahwa dalam program ini Umuslim telah menerima 56 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi di Indonesia (Mahasiswa Inbound) belajar secara daring bersama dosen dari beberapa prodi di Umuslim.
Adapun kampus ikuti perkuliahan secara daring di Umuslim adalah Universitas Tribuana Tunggadewi, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Hang Tuah, Universitas Islam Balitar Blitar, STKIP PGRI Sidoarjo, STIE Mandala Jember, IKIP PGRI Wates.
Sedangkan mahasiswa dari Umuslim ikuti perkuliahan belajar keluar kampus (mahasiswa outbound-red) di perguruan tinggi menjadi mitra seluruh Indonesia yaitu Amikom Yogyakarta, STIE Mandala Jember, Universitas Merdeka Malang, Universitas Tribuana Tunggadewi Malang.
Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Wijaya Putra, STMIK Widya Pratama, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Sorong.
Sementara Plt Rektor Umuslim Dr Hambali SE MPd menambahkan suatu kebanggaan bagi Universitas Almuslim, satu-satunya perguruan tinggi di Aceh, mendapatkan kesempatan dan direkomendasi LLDIKTI wilayah XIII Aceh, sebagai salah satu peserta program dari Kemendikbud RI. (*)