Tunggak Rekening Air, Meteran Pelanggan PDAM Dicabut

“Tunggakan rekening air pelanggan bervariasi tiga bulan, enam bulan, setahun, dua tahun bahkan tiga tahun,” Ismail
meteran pdam dicabut
Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail.

Tunggak Rekening Air, Meteran Pelanggan PDAM Dicabut

ACEHSATU.COM [ KARANG BARU – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang melakukan tindakan tegas  terhadap pelanggan yang nunggak pembayaran rekening air dengan mencabut meteran air, setelah perusahaan plat merah ini memberikan keringinan mencicil tunggakan tidak diindahkan.

Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail SE kepada acehsatu.com, Selasa (23/2/2021) mengatakan, saat ini jumlah tunggakan rekening pelanggan PDAM Tirta Tamiang mencapai 7 miliar lebih sehingga mengganggu operasional perusahaan lebih lanjut.

Perusahaan tidak dapat melakukan pengembangan dan perbaikan serta pemenuhan kebutuhan air bersih untuk rumah tangga warga lainnya.  “Tunggakan  rekening air pelanggan bervariasi tiga bulan, enam bulan, setahun, dua tahun bahkan tiga tahun,” ujarnya.

Padahal pihkanya telah memberikan keringanana kepada pelanggan yang menunggak rekening air untuk mencicil pembayarannya namuan upaya ini tidak diindahkan pelanggan sehingga pihaknya mengambil tindakan tegas terhadap pelanggan yang nunggak dengan melakukan pemutusan meteran air.

Ilustrasi : Meteran PDAM Dicabut

“jumlah meteran yang dicabut dan distribusi aiar diputus sudah 160 meteran,” ujarnya

Masih banyak lagi meteran yang akan di cabut dan diputus distrubuusi air bersih kepada pelanggan yang nunggak dan akan dilakukan secepatnya oleha petugas.

 Namuan pihkanya masih memberikan keringianan kepada pelanggan agar meterannya tidak dicabut dan dihentikan distribusi aiar bersih dengan melakukan cicilan pembayaran yang mau membayar tunggakan tersebut.

Untuk itu lanjut Ismail, perlu saling pengertian dan kesadaran antara pelanggan dengan pihak perusahaan demi kelangsungan operasional perusahaan. Karena, untuk mengolah air tentu saja diperlukan biaya baik itu material maupun biaya rutin pemeliharaan jaringan, biaya bayar rekening listrik, biaya gaji karyawan dan biaya pemeliharaan jaringan.

Baca :Nazar SIRA Raih Penghargaan Best Legislator Award

Baca :Aminullah Usman Pimpin PAN Banda Aceh

“Kita meminta kepada pelanggan yang belum membayar rekening agar segera membayarnya, kalau tidak membayar lunas tunggakan sekaligus, boleh dicicil demi kelangsungan operasional PDAM Tirta Tamiang. Kami butuh kerjasama yang baik untuk membayar,”  ungkap Ismail.

Saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Tamiang sekitar 8.000 pelanggan, sedangkan tunggakan rekening air pelanggan untuk Kecamatan Kota Kualasimpang senilai Rp 2,5 Miliar, Karang Baru sebesar Rp 1,9 Miliar, Manyak Payed Rp 697 juta, Bendahara sebesar Rp 518 juta dan kecamatan Rantau sebesar Rp 501 juta (*)