Tujuh Kepala Daerah di Aceh Positif Corona, Tiga Sembuh

Tujuh kepala daerah di Aceh positif virus Corona (COVID-19). Tiga di antaranya dinyatakan sembuh dan empat masih menjalani isolasi mandiri.
Aceh Barat
Bupati Aceh Barat Ramli MS menjalani proses tes usap (swab test) COVID-19 di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Jumat (18/9/2020). Berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat (rapid test), Bupati Aceh Barat dinyatakan reaktif COVID-19 dan akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. (Antara Aceh/Syifa Yulinnas/wsj)

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Tujuh kepala daerah di Aceh positif virus Corona (COVID-19). Tiga di antaranya dinyatakan sembuh dan empat masih menjalani isolasi mandiri.

Dirangkum via detikcom, Jumat (25/9/2020), kepala daerah pertama yang terpapar virus Corona adalah Bupati Aceh Singkil Dulmusrid. Hasil pemeriksaan swab Dulmusrid dan istri keluar pada Selasa (11/8) lalu dan dinyatakan positif.

Dulmusrid kemudian menjalani isolasi mandiri di Pendopo Bupati. Dia dan istri dinyatakan sembuh, Jumat (21/8) lalu.

Kepala daerah kedua yang terpapar COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Zainal dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan di Laboratorium Unsyiah dan hasilnya keluar pada Jumat, 28 Agustus.

Setelah menjalani isolasi mandiri, Zainal dinyatakan sembuh pada Minggu (13/9). Sedangkan kepala daerah ketiga yang positif adalah Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud.

Fadhlullah dinyatakan terpapar Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium Balitbangkes (Aceh) yang keluar pada 10 September. Setelah 14 hari menjalani isolasi, Fadhlullah dinyatakan negatif COVID-19.

Kepala daerah keempat yang terpapar adalah Wakil Bupati Simeulue Afridawati. Hasil swab-nya keluar pada Jumat (18/9). Pada hari yang sama, Bupati Aceh Barat Ramli MS juga dinyatakan positif COVID-19.

Sehari berselang, Bupati Simeulue Erli Hasim juga dinyatakan positif Corona. Erli menjalani swab mandiri karena merasa tidak enak badan. Erli saat ini masih menjalani isolasi mandiri.

Kepala daerah terakhir yang terpapar Corona adalah Bupati Bireuen Muzakkar A Gani. Muzakkar kini menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.

“Hasil swab-nya keluar Rabu, 23 September, malam dari Laboratorium Infeksi Unsyiah di Banda Aceh,” kata Kadinkes Bireuen, Irwan A Gani saat dikonfirmasi, Jumat (25/9).

Pemeriksaan swab Muzakkar dilakukan Rabu pagi. Beberapa hari sebelum diambil spesimen swab, Muzakkar mengalami demam.

“Sekarang kondisinya sudah membaik. Nggak ada lagi demam. Pak bupati sekarang menjalani isolasi mandiri,” jelas Irwan.

Secara kumulatif, warga Aceh yang terpapar virus Corona hingga Kamis (24/9) kemarin berjumlah 3.890 orang. Sebanyak 1.857 dinyatakan sembuh, 1.888 masih dirawat, dan 145 orang meninggal dunia. (*)