https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik


ACEHSATU.COM | JAKARTA – Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian menjadi korban meninggal dari kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Sabtu (16/10/2021).

Ia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta.

Hal ini dibenarkan oleh Marketing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf.

“Betul (Yan Bastian meninggal),” kata Wiwiek kepada Minggu (17/10/2021).

Wiwiek pun menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Yan Bastian dalam kecelakaan di Tol Cipularang.

“Kami semua berduka mendalam atas kepergian beliau,” katanya.

Truk kontainer terguling di Km 91 Tol Cipularang arah Jakarta menimpa mobil SUV Hyundai.

Seluruh penumpang yang berada di dalam mobil Hyundai itu menjadi korban.

Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian menjadi korban meninggal dari kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Sabtu (16/10/2021).

Total ada delapan orang di dalam mobil. Satu orang tewas, yakni pengemudi, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.

“Di Hyundai delapan orang, pengemudinya yang meninggal, lainnya luka ringan dibawa ke RS Abdul Radjak. Mereka satu keluarga: mertua, anak, dan cucu,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir.

1 Tewas dan 7 Lainnya Terluka

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan truk kontainer dan minibus terjadi di ruas jalan Tol Cipularang, KM 91.200, wilayah Sukatani, Purwakarta. Kecelakaan mengakibatkan 1 orang tewas bernama Ian Bastian (64), warga Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 17.25 WIB. Diduga, truk hilang kendali saat di jalanan menurun, lalu menimpa mobil minibus.

“Kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta, setiba di lokasi kejadian di jalan sedikit menurun, truk hilang kendali kemudian terguling lalu menimpa kendaraan minibus Hyundai yang berusaha menyalip dari sebelah kiri,” ujar Ipda Jamal Nasir, dilokasi kejadian, Sabtu (16/10).

Jamal menjelaskan, sebelum terguling, truk menabrak pembatas jalan kemudian datang minibus itu berusaha menyalip kendaraan dari sebelah kiri. Akibatnya, minibus itu tertimpa peti kemas bermuatan ribuan botol air mineral.

“Satu orang tewas terjepit badan kendaraan, sementara tujuh orang penumpang ya selamat,” katanya.

Saat ini korban tewas dan luka sudah berada di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Proses evakuasi berjalan hingga tiga jam.