Pasien Corona Mengamuk dan Pecahkan Kaca Ruangan

Pasien Corona di Aceh Barat Mengamuk dan Pecahkan Kaca Ruang Isolasi ACEHSATU.COM | ACEH BARAT – Seorang pasien corona (Covid-19) berinisial ER (41) dikabarkan memecah kaca ruangan isolasi Gunong Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Pasien corona di Aceh Barat ini mengamuk hanya karena air keruh. Pasien itu juga membentak-bental petugas jaga , jika kebutuhannya … Read more

Pasien Corona di Aceh Barat Mengamuk dan Pecahkan Kaca Ruang Isolasi

ACEHSATU.COM | ACEH BARATSeorang pasien corona (Covid-19) berinisial ER (41) dikabarkan memecah kaca ruangan isolasi Gunong Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Pasien corona di Aceh Barat ini mengamuk hanya karena air keruh.

Pasien itu juga membentak-bental petugas jaga , jika kebutuhannya tidak terpenuhi.

ER juga tidak mau mengonsumsi obat yang telah diberikan tim medis, serta menolak diinfus karena dia merasa sehat dan tidak terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaida mengatakan, pihaknya memahami sikap kasar pasien karena tekanan psikologis.

“Seharusnya pasien itu tidak perlu bersikap kasar, kita siap menjamin kebutuhan pasokan air bersih ,” kaya Syaridah.

Meski mengamuk dan merusak fasilitas negara, namun pihaknya memaklumi atas sikap pasien ER yang dinilai jenuh dan bosan akibat dari isolasi yang dialaminya.

Namun, kata dia, mau tidak mau pasien memang harus diisolasi untuk menyelamatkan masyarakat lainnya dari penularan virus SARS-CoV-2 itu.

Syarifa mengatakan, saat dijemput di rumahnya ER juga yang menolak dan melawan petugas pada Jumat, (31/7) kemarin.

ER bersama suaminya Mar, (41) serta dua anaknya yakni BA, (16) dan MF, (12) merupakan warga Jakarta Timur yang pulang ke Aceh Barat sat Idul Adha.

Jumlah pasien positif terus bertambah

Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien positif corona di Aceh kembali bertambah sebanyak 21 kasus.

Kini, total jumlah kasus di Aceh sudah mencapai 431 kasus.

Dilansir lewat laman resmi Dinas Kesehatan Aceh, Minggu, 2 Agustus 2020, penambahan 21 kasus tersebut berasal dari daerah berbeda.

Sesuai informasi yang telah diperbaharui Dinkes Aceh pada pukul 15.00 WIB hari ini.

21 orang terpapar virus corona itu tersebar di Aceh Selatan satu, Aceh Besar satu orang.

Kemudian, dari Kabupaten Bireuen satu orang, Aceh Barat Daya tiga, Nagan Raya lima, dan asal Aceh Tamiang 10 kasus.

Sejauh ini, mengenai identitas dan riwayat tertularnya 21 pasien tersebut belum diketahui, termasuk tempat mereka menjalani perawatan.

Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani sampai saat ini belum merilis informasi mengenai penambahan pasien positif corona tersebut.

Dengan bertambahnya 21 pasien Covid-19 ini, maka total kasus corona di Aceh secara kumulatif sudah mencapai 431 orang.

Selain itu, juga ada tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yakni dua orang asal Kabupaten Nagan Raya, dan satu lagi dari Aceh Selatan. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.