https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Tol Trans Sumatera
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama

Tol Trans Sumatera

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Pembangunan Tol Trans Sumatera dalam RPJMN ditargetkan tersambung dari Lampung hingga Aceh pada 2024. Namun target tersebut sepertinya tidak akan tercapai.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan mengatakan pembangunan tol Trans Sumatera mengalami kendala pembebasan lahan, sehingga jika mengacu pada target 2024 baru akan tersambung hingga Pekanbaru.

“Dengan adanya keterbatasan lahan rencana awal target RPJMN bisa menyambung dari Aceh sampai Lampung hingga akhir 2024, tapi untuk saat ini kita akan bangun secara bertahap, artinya sampai 2024 kita upayakan menyambung dari Betung sampai Pekanbaru,” tuturnya dilansir CNBC Indonesia dalam acara Closing Bell dikutip Rabu (23/6/2021).

Tol Trans Sumatera
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama

Budi mengatakan, untuk Tol Trans Sumatera dipastikan tersambung dari Lampung, Palembang, Sumatera Selatan, Jambi hingga Pekanbaru. Sementara untuk ruas di bagian utara yakni Binjai-Aceh dan Dumai-Kisaran akan diusulkan dalam fase kedua atau setelah 2024.

Tol Trans Sumaterea sendiri memiliki panjang 2.800 km dengan tulang punggung atau jalan utama sepanjang 1.200 km yang terbentang dari Lampung hingga Aceh.

Ada empat tahap pembangunan tol Trans Sumatera, tahap pertama sepanjang 500 km sudah beroperasi dan sisanya sepanjang 550 km lagi dalam posisi konstruksi. Tahap kedua yang diusulkan menyambung Betung-Pekanbaru ada 574 km.

“Untuk menyambung Betung-Pekanbaru, saat ini baru ada dukungan loan untuk konstruksi 9 dari 15 seksi atau 350 km yang akan tersambung Betung-Jambi-Pekanbaru,” katanya.

Lalu tahap tiga penyelesaian ruas Dumai-Kisaran dan Binjai-Aceh sepanjang 658 km dilakukan setelah 2024. Sementara tahap keempat adalah pembangunan feeder atau jalan tol penopang Tol Trans Sumatera sepanjang 542 km. (*)