Berita Lainnya

Hukum

Politik

Sandiaga Uno Tiba di Aceh
Foto: Syanti Mustika/detikcom

Sandiaga Uno Tiba di Aceh

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Aceh untuk membahas persiapan investasi Uni Emirat Arab (UEA) dan promosi kopi gayo.

Sandiaga Uno bertemu dengan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sabtu (1/5/2021) di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh. Mereka membahas persiapan investasi UEA.

“Hari ini kita melakukan persiapan lebih rinci mengenai investasi dari UEA sebesar USD 500 juta – USD 1 miliar. Tadi kita bahas lebih rinci dan kesiapan. Setelah ini akan melakukan rapat lanjutan dengan kementerian dan lembaga terkait agar penandatanganan bisa dilaksanakan saat kunjungan Presiden Jokowi ke World Expo di Dubai pada bulan Oktober 2021 nanti.

"Kedua kunjungan kita juga membahas pariwisata Aceh yang melibat protokol kesehatan. Aceh memiliki banyak potensi dan bisa menjadi pilihan untuk wisatawan nusantara dan tentu saja dalam prokes yang ketat dan disiplin," papar Sandiaga dalam jumpa media.

Sandiaga Uno Tiba di Aceh
Foto: Syanti Mustika/detikcom

Dalam pertemuan tersebut Sandiaga juga membahas tentang produk-produk ekonomi kreatif Aceh yang ingin dibangkitkan.

"Aceh memiliki produk ekraf unggulan seperti Batik Aceh. Juga kopi nanti alan kita pasarkan dalam bentuk gastronomi. Ijin kita lakukan untuk memulihkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," tambahnya.

Sejalan dengan pernyataan Sandiaga, Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan bahwa dia dan jajaranya mendukung kebijakan pusat.

" Kita dalam mendukung kebijakan pusat dan menyesuaikan saja. Khusus investasi UEA kebetulan sebagian insentif menjadi kewenangan pusat. Yang menjadi kewenangan daerah sudah kami lakukan. Yaitu hibah lahan hingga masalah perizinan. Dan kita pastikan berjalan dengan baik," ungkap Nova.

Terkait untuk pengembangan pariwisata Aceh selanjutnya, Sandiaga akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan SDM.

"Yang jelas rencana kita yang sudah di depan mata yaitu UEA ini. Ini holistik ya jadi tidak hanya infrastruktur , namun juga SDM nya. Kita mungkin juga akan melibatkan bandara internasional yang akan dibangun di Kabupaten Singkil yg menghubungkan Danau Toba dengan Pulau Banyak," tutup Sandiaga. (*)