ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Satreskrim Polresta Banda Aceh telah mengungkap identitas mayat yang ditemukan warga mengapung di aliran sungai Krueng Aceh di kawasan Desa Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar dua hari lalu.
“Akhirnya identitas mayat lelaki yang ditemukan itu terungkap. Korban bernama Chairil Anwar (26), warga Desa Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha, di Banda Aceh, Jumat.
Identitas mayat tersebut diketahui berdasarkan hasil identifikasi pihak kepolisian, serta diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga.
Ryan mengatakan, sejak jasad korban ditemukan, polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu identitas korban.
Kemudian, kata Ryan, petugas juga menerima barang berupa pakaian serta sandal jepit yang ditemukan warga di sekitar aliran sungai, dan diduga kuat milik korban.
“Dari temuan itu lah tim melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk identifikasi terhadap jasad korban serta menyebarkan kepada warga melalui berbagai media,” ujarnya.
Ryan menyampaikan, dalam proses penyelidikan ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban datang ke Polresta Banda Aceh yakni ayah korban Anwar Daud (62) serta kakak kandung korban Maria Ulfa (36).
“Mereka datang dan memastikan ciri-ciri serta barang temuan (pakaian dan sandal jepit) milik korban serta dipastikan korban adalah Chairil Anwar,” katanya.
Ryan menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui keluar rumah sejak Senin (13/6) pagi, dan akhirnya ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Krueng Aceh pada Rabu (15/6). Saat itu, juga ada warga lain yang melihat korban berjalan ke arah sungai.
“Saat keluar rumah diketahui korban mengenakan celana dalam bermotif batik yang sama persis saat jasad korban ditemukan, korban juga memiliki bekas luka di dagu sebelah kanan,” ujarnya.
Pihak keluarga, lanjut Ryan, tidak mengetahui pasti maksud dan tujuan korban keluar dari rumah saat itu. Menurut mereka, korban meninggalkan rumah tanpa menggunakan kendaraan.
Keluarga juga mengaku korban tidak ada riwayat penyakit apapun serta tidak mengalami gangguan kejiwaan. Namun, sejak enam bulan terakhir keluarga sering melihat korban sesekali berprilaku tempramen, mudah terpancing emosi atau marah dan suka menyendiri.
“Saat ini jasad korban pun telah dikebumikan,” demikian Kompol Ryan. (*)