ACEHSATU.COMPasukan Israel kembali bikin ulah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Mereka masuk ke dalam masjid untuk mengusir sejumlah orang yang dinilai ‘penghasut’.

Hal ini tentu membuat Hamas geram bukan main. Hamas menilai langkah pasukan Israel sebagai ‘kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya’.

Foto: (REUTERS/Ammar Awad)

Berikut sejumlah fakta terkait bentrokan di Masjid Al-Aqsa itu:

1. Usir penghasut
Dilansir AFP, Rabu (5/4/2023), kepolisian Israel dalam pernyataannya menyebut para personelnya telah memasuki bagian dalam Masjid Al-Aqsa untuk mengusir ‘para penghasut’ yang membawa kembang api, tongkat dan batu.

Kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Kota Tua, Yerusalem Timur, yang dianeksasi Israel sebelumnya telah menjadi lokasi bentrokan dan tindak kekerasan antara warga Palestina dan warga Israel, terutama saat bulan suci Ramadan, yang menarik puluhan ribu jemaah ke masjid tersebut.

Situs suci Muslim itu dibangun di atas apa yang disebut umat Yahudi sebagai Temple Mount, situs tersuci dalam agamaYahudi.

Bentrokan terbaru ini terjadi saat Ramadan memasuki setengah bulan dan ketika umat Yahudi bersiap merayakan Paskah.

Kepolisian Israel merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan ledakan kembang api di dalam masjid dan beberapa orang tampak melemparkan batu. Sebuah video lainnya dari kepolisian menunjukkan para polisi antihuru-hara dengan tameng yang bergerak maju melalui masjid di bawah rentetan ledakan kembang api.

Rekaman video itu kemudian menunjukkan sebuah pintu yang dibarikade dan beberapa kota kembang api di atas karpet yang menutupi lantai masjid.

Terlihat juga dalam rekaman video itu sebuah momen saat para personel kepolisian mengawal lima orang di luar masjid dengan tangan terborgol di belakang.

2. Roket Ditembakkan ke Israel
Usai pengumuman bentrokan di Masjid Al-Aqsa disampaikan, menurut sejumlah jurnalis AFP dan saksi mata, sejumlah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju arah wilayah Israel.

Para jurnalis AFP juga melihat tiga roket ditembakkan dari kejauhan dan para saksi mata mengaku melihat roket-roket lainnya. Sementara militer Israel melaporkan sirene peringatan telah diaktifkan di sejumlah pusat perkotaan di Israel, tepatnya di sekitar Jalur Gaza.

3. Sejumlah Warga Palestina Terluka
Dilansir media Al-Arabiya, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Disebutkan bahwa pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai masjid.

“Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur’an),” kata seorang wanita tua kepada Reuters di luar masjid.

“Mereka melempar granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” katanya sambil mulai menangis.

Insiden itu memicu aksi protes di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel mengklaim mereka merespons sembilan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel setelah sirene meraung di kota-kota Israel selatan.

4. Ratusan Orang Ditangkap
Kepolisian Israel mengatakan mereka telah “menangkap dan membawa lebih dari 350 orang yang membarikade” diri mereka di dalam Masjid Al-Aqsa.

Mereka yang ditangkap termasuk “orang-orang bertopeng, pelempar batu dan petasan, dan orang-orang yang diduga menodai masjid,” kata polisi Israel dalam pernyataannya. (*)