tamiang tertib adminduk

Tertibkan Adminduk, Aceh Tamiang Jadi Referensi Mendagri

Tertibkan Adminduk, Aceh Tamiang Jadi Referensi Mendagri    ACEHSATU.COM [ ACEH TAMIANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Tamiang menjadi referensi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui inovasinya menertibkan administrasi kependudukan kampung terpencil. Pelayanan prima melayani administrasi kependudukan tersebut dikenal “Kampung tersipu”  mulai dari pembuatan kartu tanda penduduk, kartu identitas anak, akte kelahiran, akte kematian, … Read more

Tertibkan Adminduk, Aceh Tamiang Jadi Referensi Mendagri   

ACEHSATU.COM [ ACEH TAMIANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Tamiang menjadi referensi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui inovasinya menertibkan administrasi kependudukan kampung terpencil.

Pelayanan prima melayani administrasi kependudukan tersebut dikenal “Kampung tersipu”  mulai dari pembuatan kartu tanda penduduk, kartu identitas anak, akte kelahiran, akte kematian, kertu keluarga dan lain-lain dituntaskan sekaligus sehingga tidak ada warga kampung yang tidak memliki identitas penduduk.  

Inovasi “Kampung Tersipu” yang diinisiasi Kadis Dukcapil Aceh Tamiang, Drs Sepriyanto bersama tim ternyata menjadi sorotan Kemendagri karena sukses melayani administrasi kependudukan masyarakat di tujuh kampung terpencil dalam Kabupaten Aceh Tamiang.

Kerjas keras itu membawa Disdukcapil Aceh Tamiang menjadi kabupaten referensi dalam berinovasi menertibkan administrasi kependudukan.

Mengenalkan Inovasi ini ke khalayak ramai, Dirjen Kependudukan dan Pencatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Disdukcapil Aceh Tamiang berbagi informasi dalam acara “Ngopi Bareng Dukcapil” yang tayang melalui Zoom, Youtube dan TV Desa, tiga hari lalu.

Program ini dipandu, Suryokoco Suryoputro, ingin mendengar kisah inspiratif dari ujung Serambi Mekkah yang melahirkan inovasi “Kampung Tersipu” dalam menuntaskan tertib Adminduk melalui pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kampug tersipu” pelayanaan administrasi kependudukan di Aceh Tamiang/doh humas

Pemutaran video kegiatan kampung tersipu menjadi informasi awal yang disampaikan kepada khalayak. Dari Video tersebut, terekam jelas usaha dan kerja keras Tim Disdukcapil Aceh Tamiang melayani masyarakat. Medan jalan yang curam, melewati aliran sungai menggunakan perahu tradisional dan hambatan lainnya menjadi saksi kegigihan Tim.

Usai pemutaran Video singkat tersebut, selanjutnya moderator mempersilahkan Kadis Dukcapil Aceh Tamiang, Drs Sepriyanto untuk menjelaskan inovasi kampung tersipu.

Sepriyanto menceritakan gambaran umum tentang Bumi Muda Sedia mulai dari jumlah penduduk, kondisi wilayah dan sistem pemerintahannya.

Mengagas inovasinya “Kampung Tersipu”, dikatakannya, jika dimaknai dengan gurauan maknany, agar setiap masyarakat yang terlayani adminduknya akan merasa puas dan senang. Dengan kepuasan tersebut, sambungnya masyarakat akan tersipu-sipu dengan kinerja Disdukcapil Aceh Tamiang.

“Faktanya, Tersipu itu kepanjangan dari Tertib Tuntas Administrasi Kependudukan yang bermaksud ingin menertibkan dan menuntaskan kelengkapan Adminduk masyarakat disetiap Kampung yang dinilai masih sangat rendah, terutama pada dokumen akte kelahiran,” ungkap Sepriyanto

Di data pelayanan Disdukcapil, persentase angka semua umur yang memiliki akta kelahiran hanya 51,83%, diperkirakan sebanyak 144 ribu Penduduk Aceh Tamiang belum mempunyai akte kelahiran,” sambungnya lagi.

Sepriyanto juga menjelaskan, bahwa Ia bersama tim berupaya melakukan berbagai strategi seperti menyediakan layanan online, membentuk petugas registrasi kampung, namun kesemuanya dirasakan belum berjalan optimal.

Untuk itu, Ia bersama tim mencari strategi lain untuk percepatan target tertib Adminduk. Strategi ini dilakukan dengan cara Disdukcapil berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Kampung.

“Nantinya, dengan peran perangkat kampung yang komitmen ini akan mempermudah tim Disdukcapil untuk mendata masyarakat dalam waktu bersamaan. Harapannya, ke depan para Datok Penghulu (Kepala Desa) berlomba-lomba untuk meminta dilakukan pendataan melalui inovasi kampung tersipu”. ujar calon Sekda Aceh Tamiang itu.

Dengan menggunakan strategi kolaborasi ini, Sepriyanto mengungkapkan keberhasilannya, dibuktikan dengan tercapainya tujuh kampung tertib adminduk dalam waktu singkat.

Baca :DPRK Batu Bara Konsultasi Pengelolaan Barang ke Aceh Tamiang

Baca :Isak Haru Kaum Duafa Aceh Tamiang Ketika Rumahnya Dibangun TNI

Menanggapi informasi yang disampaikan Kepala Disdukcapil Aceh Tamiang, Drs. Sepriyanto, Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, Prof Dr Zudan Arif Fakhrulloh, SH MH menyampaikan rasa kagum dan bangga terhadap inovasi yang telah dilakukan untuk mempermudah masyarakat memiliki dokumen kependudukan.

Melihat pemutaran video kilas balik usaha dan tantangan yang dihadapi oleh Tim Kampung Tersipu, Zudan Arif berharap program ini tidak menjadi sia-sia.

“Program ini harus terus berlanjut. Dari tayangan video testimoni masyarakat, saya melihat mereka merasa sangat puas dan terlayani dengan baik. Untuk itu terus tingkatkan layanan dan terus perbaiki komunikasi kepada masyarakat. Jika adminduk masyarakat lengkap, maka mereka juga dapat menikmati layanan publik” tutup Dirjen Dukcapil Kemendagri RI (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.