ACEHSATU.COM – Aktris Ria Irawan yang telah meninggal pagi ini pukul 04.40 WIB di RSCM, Jakarta Pusat, disebut sempat tak mau bertemu dengan Rano Karno semasa sakitnya.
Hal ini diungkap Rano sendiri saat melayat. Tapi melihat kondisinya saat sakit, membuat Ria merasa ‘jelek’ jika harus ditemui oleh sahabatnya tersebut.
Hal ini diceritakan Rano yang telah menyempatkan diri untuk datang ke rumah duka Ria di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
“Saya jujur bukan menyesal tapi jujur saya nggak sempet ketemu tapi saya pernah bicara melalui Dewi, dia kayanya nggak mau ketemu saya ‘ah bang gue lagi jelek, udah abang doain aja'”, jelas Rano.
Kemudian Rano sempat kembali menawarkan diri untuk hadir menjenguk Ria pada Desember lalu. Namun Ria disebut sudah keluar dari rumah sakit dan hendak jalan-jalan bersama sang suami ke Bali.
“Terakhir pas Desember waktu dia masuk rumah sakit, saya mau datang. Cuma sekali lagi saya selalu telepon melalui Mbak Dewi Irawan. Dia bilang ‘bang, Ria mau pulang tapi dia mau ke Bali dulu’. Berarti udah sehat dong, ya udah saya pikir udah sehat,” lanjutnya.
Rano juga mengaku sudah sekitar 10 tahun tak bertemu sosok Ria lantaran kesibukannya masing-masing.
“Saya jujur sudah lama tidak bertemu. Tapi mungkin 10 tahun nggak ketemu tapi memang by phone saja. Ria juga sibuk saya juga kebetulan sibuk juga. Kita jarang ketemu,” jelasnya.
“Ya tadi subuh saya denger dia pergi yang terbaiklah. Alamnya yang berbeda,” tutup Rano.
Sebelumnya diberitakan, Kabar duka menyelimuti keluarga Ria Irawan. Sang aktris meninggal dunia. Kabar duka itu pun dibenarkan oleh sang kakak, Dewi Irawan.
“Iya (meninggal dunia),” ucap Dewi Irawan kepada detikcom, Senin (6/1/2020).
Ria Irawan meninggal dunia di RSCM. Kondisi kesehatan Ria Irawan memang dikabarkan kembali menurun jelang akhir tahun 2019.
Seperti yang dituliskan oleh Dewi pada 19 November 2019, Ria Irawan kembali dirawat di RSCM.
“Morning Day 1,rawat inap lagi di RSCM gedung A, Karena kepala kembali terasa sakit, tangan dan kaki bagian kanan menjadi susah digerakkan dengan benar. Berbicara juga kembali sedikit sulit,ini semua karena “masa” yg dibagian kiri depan kepala mendorong motorik fungsi luhur…tetap semangat semua,” tulis Dewi Irawan saat itu. (*)