ACEHSATU.COM | JAKARTA – Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) masih mengkhawatirkan banyak orang. Tak jarang membuat banyak warga menempuh upaya alternatif untuk mencegah penularan virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China itu.
Salah satunya jahe merah. Karena dengan mengonsumsi jahe merah dipercaya dapat meningkatkan daya tahan sekaligus mencegah tubuh dari terinfeksi virus.
Ya, tanaman rempah dengan nama latin zingiber officinale varietas rubrum ini memang merupakan salah satu jenis tanaman rimpang yang sudah terkenal untuk digunakan sebagai bahan obat serta dijadikan bumbu.
Sejalan dengan kepercayaan yang timbul di tengah masyarakat, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ternyata mengungkap khasiat lain dari tanaman rempah itu.
Baca Juga:
- Aceh dalam Sorotan: 21 Kasus Corona Jadi 259 dalam Sepekan
- Menjanjikan dan Banyak Diburu, Petani Aceh Tengah Mulai Kembangkan Jahe Emprit
Meski penggunaan jahe merah belum terbukti sebagai anti COVID-19. Namun peniliti LIPI menyebut jahe merah memiliki berbagai kandungan yang terindikasi bermanfaat sebagai antibakteri dan antiinflamasi seperti gingerol, shogaol, hingga minyak atsiri.
Kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk mencegah infeksi virus dan bakteri. Bahkan jahe merah juga disebut memiliki efek immunodomodulator yang bisa meningkatkan respon sistem imun.
Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Masteria Yunovilsa Putra mengatakan belum ada bukti yang melaporkan penggunaan jahe merah sebagai anti virus, khususnya COVID-19.
Kendati begitu, dia mengungkapkan jahe merah berfungsi untuk membantu meringankan gejala yang ditimbulkan, bukan untuk menyembuhkan atau membunuh virus tersebut.
Di sisi lain, Masteria juga mengatakan bahwa jahe merah memiliki aktivitas sebagai immunomodulator.
“Kami mencoba untuk meluruskan informasi terkait penggunaan jahe merah dalam penanganan coronavirus.” ujarnya dikutip dari situs biotek.lipi.go.id.
“Jahe merah memiliki aktivitas sebagai immunomodulator yaitu dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Efek inilah yang bermanfaat dalam pencegahan dan membantu dalam pemulihan dari coronavirus,” sambung Masteria.
Tingkatkan daya tahan dan cegah penyakit
Lebih lanjut, Masteria juga mengungkap, dengan mengonsumsi jahe merah bisa menjadi langkah pencegahan penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh.
Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan jahe merah sebagai bumbu makanan atau dikonsumsi sebagai jamu.
Baca Juga:
- Israel Serang Bandara Damaskus, Dua Militer Suriah Tewas
- Putra Mahkota Jordania Bertunangan dengan Wanita Arab Saudi
"Secara umum, coronavirus menyebabkan gejala peradangan berlebih pada paru-paru. Dengan aktivitas antiinflamasi yang dimiliki oleh jahe merah, dapat membantu meredakan gejala tersebut," terang Masteria.
Jahe merah juga memiliki sejumlah manfaat lain bagi tubuh. Dicontohkan seperti menurunkan tekanan darah, antibakteri, menurunkan asam urat, menurunkan kadar kolesterol, dan afrodisiak.
Selain itu, jahe merah juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis degeneratif seperti kardiovaskular dan diabetes pada lansia. (*)
Baca selanjutnya:
- Kawanan Gajah Liar Kembali Rusak Tanaman jagung Milik Petani Aceh Jaya
- Satreskrim Polres Lhokseumawe Tetapkan Tiga Remaja Sebagai Tersangka Pembacokan
- Korban Terkaman Harimau Dibesuk Oleh Bupati Aceh Selatan
- Harimau Terkam Tiga Ekor Sapi Milik Warga Aceh Jaya, Petani Mulai Takut ke Kebun
- Isu Penculik Anak Semakin Marak, ODGJ Aceh Tengah Diamankan Polisi