semburan lumpur

ACEHSATU.COM [ ACEH UTARA – Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara telah turun kelapangan melakukan verifikasi terkait semburan lumpur di area cluster I PT Pema Global Energi (PGE) berlokasi di kecamatan Syamtalira Aron. Aceh Utara. Senin (14/2/2022) Kadis DLHK Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim kepada acehsatu.com, Kamis (17/2/2022) mengatakan, terkait semburan lumpur … Read more

ACEHSATU.COM [ ACEH UTARA – Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara telah turun kelapangan melakukan verifikasi terkait semburan lumpur di area cluster I PT Pema Global Energi (PGE) berlokasi di kecamatan Syamtalira Aron. Aceh Utara. Senin (14/2/2022)

Kadis DLHK Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim kepada acehsatu.com, Kamis (17/2/2022) mengatakan, terkait semburan lumpur di area cluster I PT Pema Global Energi (PGE) pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dilapangan.

Tim kita turunkan menindak lanjuti PP Nomot 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, perlu dilakukan penyesuaian baku mutu emisi dan baku mutu udara ambien terhadap parameter So2, Co, No2, Ox dan parameter lainnya untuk mengembangan selanjutnya.

Baca : Semburan Lumpur di Cluster I PGE Sudah Berhenti

Temuan tim di lapangan saat itu, jelas Kadis,  masih keluar sisa ceceran campuran air dan minyak dari pipa gas, namun dilapangan teknisi PT PGE sedang bekerja melakukan penyedotan ceceran lumpur dan minyak menggunakan vacum truk.

“Pada lokasi/area pipa gas ukuran 42 inci di Claster 1 PT. PGE sedang dilakukan penggalian dengan menggunakan Exavator dengan kedalaman sekitar 4 meter,” ujar Kadis.

semburan lumpur
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara menurunkan tim kelapangan untuk melakukan ferifikasi semburan lumpur di area cluster I PT Pema Global Energi (PGE) berlokasi di kecamatan Syamtalira Aron. Aceh Utara. Senin (14/2/2022). Acehsatu.com/ Syahrul Usman

Selain itu lanjut Kadis lagi, pada area kebocoran pipa tersebut masih tercium bau Condensat dan berdasarkan pengecekan gas detektor tidak terdeteksi gas h2s dengan nilai 0 PPM, artinya tidak berbahaya untuk pernafasan.

“Area kebocoran ini berada di sebelah selatan dan barat dan berdekatan dengan jalan lingkungan dan persawahan penduduk meskipun demikian tidak berbahaya karena tidak terdeteksi gas h2s atau gas beracun,” tamba Cut Ibrahim.

Segera Dituntaskan

Pihaknya  telahh meminta PT PGE segera menuntaskan semburan  lumpur di area cluster I PT Pema Global Energi (PGE) dan saat ini perusahaan tersebut sedang bekerja dilapangan.

Baca : Semburan Lumpur Keluar Dari Dalam Pagar Cluster I PGE , Warga Lakukan Aksi Demo

Dijelaskan Cut Ibrahim, PT PGE menargetkan pekerjaan perbaikan tersebut akan selesai pada  Jumat, (18 Feb 2022). Sedangkan  tanah yang terkontaminasi campuran lumpur dan minyak akan di kumpulkan ke dalam karung dan akan di simpan di TPS limbah B3 perusahaan sesuai ketentuan.

Perusahaan juga akan menimbun kembali area kebocoran dengan menggunakan tanah urukan dari tempat lain atau tanah baru, begitu juga dengan air yang terkontaminasi dari hasil penyedotan ceceran Condesat juga akan dilakukan proses kembali di Claster  IV. Demikian Kadis DLHK Aceh Utara (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.