ACEHSATU.COM | LHOKSUKON – Banjir yang melanda Aceh Utara yang menggenangi 6 desa di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, yang menyebabkan badan jalan lintas nasional tergenang, mulai surut pelan-pelan.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Murzani kepada Acehsatu.com pada Jumat (1/10/2021).
“Air di jalan lintas Medan- Banda Aceh tepatnya di Gampong Mancang, Sudah mulai surut pelan-pelan. Sudah Mulai bisa dilintasi kendaraan lagi,” terang Murzani.
Dirinya menambahkan banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan juga jebolnya tanggul Krueng Pase di dua lokasi yaitu di desa Tanjong Awe dan Desa Teupin Ara.
Saat ini pihaknya masih di lapangan untuk melakukan pendataan lebih lanjut, termasuk terkait jebolnya tanggul dan rumah warga yang terendam, juga pengungsi.
Untuk pengungsi, saat ini yang baru ada data dan laporan sekitar 4 titik yakni di Gampong Mancang, Samudera dan rencananya akan dibangun dapur umum.
Dan berdasarkan data yang diperoleh dari Sekretaris Desa Mancang jumlah pengungsi mencapai 1.200 Jiwa,” ungkap Murzani. (*)