https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Ini total deviden PT PEMA untuk Pemerintah Aceh
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima penyerahan deviden dari PT Pembangunan Aceh kepada Pemerintah Aceh di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin

ACEHSATU.COM | Banda Aceh – PT PEMA Serahkan deviden kepada Pemerintah Aceh Rp21 miliar untuk tahun buku 2021 “Kehadiran PT Pembangunan Aceh sesuai amanat Qanun Aceh Nomor 16 tahun 2017,”

kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela menerima penyerahan deviden dari PT Pembangunan Aceh kepada Pemerintah Aceh di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan kehadirannya diharapkan bisa meningkatkan dan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Aceh, mengembangkan perekonomian Aceh, meningkatkan pemerataan pembangunan, serta memperluas kesempatan kerja di daerah itu.

Ia mengatakan perusahaan pembangunan daerah Aceh, baru berumur tiga tahun, di mana usia tersebut masih relatif masih sangat muda bagi sebuah perusahaan daerah. 

“Kita harus menjaganya agar dapat terus berkembang dan maju untuk menjadikan Aceh menjadi lebih baik dan lebih hebat,” 

Karena itu jajaran direksi dituntut untuk bisa terus meningkatkan pengelolaan perusahaan ini dengan sebaik-baiknya. 

“Manajemen yang baik, mutlak dibutuhkan perusahaan mengingat tanggung jawab yang dijalankannya cukup besar,” katanya.

Ia sangat optimis perusahaan milik daerah tersebut akan dapat menunjukkan peran strategis dalam pembangunan di daerah yang telah terbukti setelah tiga tahun berlalu, kinerja PT Pembangunan Aceh cukup memuaskan.

Ia juga berharap Direksi PT Pembangunan Aceh untuk terus menyiapkan langkah dan strategi yang tepat untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut.

Perusahaan ini mampu menjalankan kegiatan bisnis yang cukup strategis di Aceh, antara lain, terlibat dalam Pengelolaan Kawasan Migas Wilayah Kerja B melalui anak perusahaannya, yakni PT Pema Global Energi.

“Ini tidak terlepas dengan peran dan kerja sama dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sebagai regulator migas di wilayah Provinsi Aceh,” katanya.

Dirut PT PEMA Zubair Sahim menyebutkan pada tahun buku 2021 pihaknya mampu membukukan laba bersih Rp52 miliar dengan deviden untuk Pemerintah Aceh Rp21 miliar.

“Kami juga telah menyusun program kerja lima tahunan dan kami bertekad menjadi PEMA menjadi perusahaan berkelas dunia serta semakin maju di masa mendatang.

Kegiatan penyerahan deviden tersebut turut dihadiri Ketua DPR Aceh Saiful Bahri dan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.