https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Model Echa Frauen
Model Echa Frauen. Foto Instagram

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Model Echa Frauen diterpa isu tak sedap soal foto syur yang disebut mirip dirinya.

Namun ia membantah keras.

Foto mirip Echa Frauen berhubungan seks beredar. Konten itu diunggah oleh seorang netizen di Twitter.

Bukan cuma satu, tapi warganet itu mengunggah dua foto mirip Echa Frauen. Yang kedua, ada foto bugil tampak belakang yang mirip sang model.

Echa Frauen mengaku sudah mengetahui keramaian tersebut. Ia digeruduk netizen terkait foto mirip dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang pria.

Model Echa Frauen
Model Echa Frauen. Foto Instagram

“Ada beberapa foto. Satu foto sendiri telanjang dari belakang. Yang satu lagi foto lagi ML (making love) sama kayak om-om. Mukanya emang dikit mirip aku dulu waktu awal ke Jakarta dulu. Tapi cuma selewat saja mirip,” ujar Echa seperti dilansir detikcom, Senin (7/12/2020).

Meski begitu, Echa Frauen membantah keras foto yang mirip dirinya berhubungan seks. Ia menyatakan tak pernah membuat hal tak senonoh.

“Memang bukan aku. Nggak pernah aku begitu,” tutur Echa.

Bintang film Ten: The Secret Mission itu mengaku badan model yang ada di foto berbeda dengan dirinya. Ia menyebut ukuran payudaranya juga berbeda.

“Badan beda, ukuran payudara juga beda,” kata Echa.

Echa Frauen mengatakan bukan kali pertama diserang terkait foto syur. Ia menyebut akun Twitter yang sama sudah lama mengunggah foto dirinya berulang kali.

“Di Twitter bilangnya DJ Echa Frauen. Sudah lama dipost lagi. Lagian Twitter akun itu isinya foto-foto cewek yang telanjang banyak yang asli, cuma yang aku itu bukan aku,” ujar Echa.

Echa Frauen kemudian berasumsi terkait kehebohan foto yang beredar di media sosial. Wanita yang belum lama menikah dengan pria asal Aceh bernama Ade itu merasa ada yang mau menjatuhkan namanya.

“Ada-ada saja kalau orang mau ngejatuhin tuh,” tutur Echa. (*)