Haji Uma Serahkan Bantuan APD dan Masker untuk RSUD Cut Meutia Aceh Utara

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma menyerahkan alat pelindung diri (APD) untuk RSUD Cut Meutia, Aceh Utara. 

Haji Uma Serahkan Bantuan APD dan Masker untuk RSUD Cut Meutia Aceh Utara

ACEHSATU.COM | ACEH UTARA – Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma menyerahkan alat pelindung diri (APD) untuk RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.

Penyerahan 20 APD dan 50 lembar masker ini diterima Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin di rumah sakit tersebut, Jumat (01/05/2020).

Saat menyerakan bantuan ini, Haji Uma didampingi Safrizal alias Tauke Dan (Pengusaha Lhokseumawe) dan Hamdani.

“Ini bentuk perhatian dan paritispasi kita agar petugas medis bisa melakukan pengamanan diri dengan baik nantinya,” ujar Haji Uma.

Apalagi APD tersebut sangat dibutuhkan RSU Cut Meutia sebagai RS rujukan kedua di Aceh untuk menganani pasien corona.

Selain itu, juga ada petugas medis RSU Cut Meutia yang sebelumnya menyampaikan kekurangan APD.

Selain itu sebelumnya Haji Uma juga mengaku mendapat informasi bahwa RSUD Cut Meutia kekurangan APD.

Oleh karena itu, Haji Uma berharap dengan dengan adanya tambahan APD itu dapat membantu petugas dalam melayani, jika ada pasien diduga terinfeksi corona.

Menurut Uma, dirinya bekerja sama dengan seorang anggota DPR RI Fadhlullah dari daerah pemilihan I, sehingga bisa menyerahkan APD tersebut.

“Kalau masker mudah didapatkan, tapi APD sebelumnya susah didapatkan, karena itu kami bantu APD,” ujar Haji Uma.

Haji Uma berharap tidak ada lagi pasien dalam pengawasan di RSU Cut Meutia.

Namun, jika ada pasien tersebut, APD ini dapat dipergunakan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Haji Uma.

Usai menyerahkan APD dan masker, Haji Uma juga melihat ruang isolasi yang berjumlah delapan kamar di belakang RS tersebut.

Ruang isolasi tersebut terlihat sepi, tak ada pasien.

Hanya petugas medis yang stanby di ruang tersebut.

Haji Uma bersama Tauke Dan, Hamdani dan Jalaluddin serta beberapa petugas pengamanan RS, juga melihat beberapa ruangan dari kaca luar ruangan tersebut.

Sementara Humas RSU Cut Meutia menjelaskan sambil menunjuk fasilitas dalam RS tersebut.

“Ruang isolasi untuk sementara waktu sudah baik. Dari awal sudah menyampaikan dan mendorong pemerintah agar dibangun ruang isolasi terpisah seperti di daerah lain, untuk kehati-hatian dan kewaspadaan kita,” ujar Haji Uma.

Sehingga terpisah dengan lokasi untuk pasien lain. Karena itu mungkin bisa dipersiapkan sambil berjalan penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah memang di RS kita ini belum ada yang positif, negative semua. Tapi sebagai antisipasi perlu dipersiapkan,” ujar Haji Uma. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.