ACEHSATU.COM – Salah satu lembaga survei merilis pendapat publik tentang kinerja sejumlah Gubernur DKI Jakarta dalam menangani banjir. Hasil menyigi itu dianggap nyaris menenggelamkan gubernur saat ini, Anies Baswedan.

Survei tersebut dikeluarkan Indo Barometer, Minggu (16/2/2020). Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Di survei Indo Barometer, Anies Baswedan berada di urutan ketiga. Dia kalah dari eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama sebesar 42 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Ksatria Arya Wira Room, Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).
Berikut ini survei soal Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah banjir:
1. Basuki Tjahaja Purnama (42%)
2. Joko Widodo (25%)
3. Anies Baswedan (4,1%).
Ternyata, hasil jajak pendapat publik ini dianggap nyaris menenggelamkan Anies.
Fraksi Gerindra DPRD DKI menganggap hasil survei Indo Barometer yang menyatakan penanganan banjir era Ahok lebih baik dari Anies Baswedan hanya persepsi publik. Fraksi Gerindra menilai hasil itu tidak bisa dijadikan pedoman.
“Survei itu kan persepsi karena itu tidak bisa dipegang jadi pedoman. Karena dari data-data yang ada sesungguhnya penanganan banjir di era Pak Anies itu lebih baik dibandingkan pimpinan sebelumnya. Data-data yang mengatakan seperti itu,” kata anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif kepada wartawan, Senin (17/2).
Syarif menganggap survei itu hanyalah bentuk opini untuk menjatuhkan nilai Anies di masyarakat. Opini yang menurutnya dibangun oleh dari pihak yang kontra terhadap Anies.
“Tapi kemudian persepsi publik itu kan dibangun karena ada opini yang dibangun sebelumnya. Saya bisa mengatakan nyaris berhasil opini downgrade kepada Anies nyaris berhasil,” ujarnya.
“Opini buruk yang dibangun oleh kelompok-kelompok yang dibangun oleh penentang Anies saya nyatakan nyaris berhasil,” lanjut Syarif.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menegaskan pihaknya terus bekerja terkait survei penanganan banjir. Kerja maksimal adalah intinya.
“Yang jelas kita berusaha sudah bekerja semaksimal mungkinlah,” kata Kadis SDA Juaini kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/2). (*)