SMKN 1 Jeunieb Miliki Simulator Kapal Laut Praktek Siswa

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Dalam rangka Mendukung upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa menguasai bidang keahlia yang dipelajari disekolah. Kini SMKN 1 Jeunieb, berada di Desa Blang Mee Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, telah dilengkapi peralatan praktik canggih bridge simulator kapal laut. Bantuan dari Provinsi Aceh untuk sekolah kejuruan memiliki jurusan Nautika Kapal Penangkap … Read more

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Dalam rangka Mendukung upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa menguasai bidang keahlia yang dipelajari disekolah. Kini SMKN 1 Jeunieb, berada di Desa Blang Mee Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, telah dilengkapi peralatan praktik canggih bridge simulator kapal laut.

Bantuan dari Provinsi Aceh untuk sekolah kejuruan memiliki jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHPi) serta program keahlian lainnya itu yang diterima pada bulan Agustus 2020, dan sudah difungsikan.

Hal itu diantaranya dikatakan Kepala SMKN 1 Jeunieb Amri SPd, melalui Drs Anshari Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana, didampingi Maimun operator bridge simulator dan ketua jurusan NKPI,

Sefriani Novita Sari Spi saat dikonfirmasi ACEHSATU.COM, Jumat (02/10/2020) pagi.

Sefriani menjelaskan, Bridge simulator kapal laut memiliki sejumlah perangkat dan monitor dengan berbagai fungsi itu, untuk peralatan praktik bagi siswa seperti membawa kapal dilaut dengan berbagai kondisi cuaca.

“Sebelum praktik, siswa mengikuti proses awal mengikuti brifing diruang instruktur untuk pemaparan apa yang akan dipelajari di alat simulator itu, yang sudah di setel lewat ruang operator,” jelasnya.

“Untuk praktik sudah saya shet terlebih dahulu terkait rute pelayaran, prakiraan cuaca, kemudi nakhoda kapal, alarm, alat JPS, alat komunikasi, termasuk dan CCTC di dalam ruangan untuk memonitor siswa praktik,” rincinya.

Sedangkan peralatan tersedia di bridge simulator antara lain saat memasuki rute pelayanan, yang utama siswa harus tahu tentang olah gerak kapal, alat komunikasi, alat prakiraan cuaca sudah kita desain asli seperti kondisi dilaut.

Juga dilengkapi radar untuk mengetahui kondisi diperairan jika ada kapal lain di sekitarnya untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi saat berlayar, seperti tabrakan kapal, juga ada ecosounder alat mengukur kedalaman laut dilalui kapal, terang Sefriani.

Dikatakan juga saat ini 17 siswa kelas III SMKN 1 Jeunieb lagi mengikuti praktek di UPTD PPN Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur sejak hari Selasa (29/09/2020) sampai dua bulan ke depan, praktik di kapal nelayan setempat.

Ketua jurusan NKPI, Sefriani Novita Sari SPi mengungkapkan bahwa keberadaan alat bridge simulator ini sangat membantu sekolah karena jika sebelumnya, anak-anak harus praktek ke laut, saat ini bisa membawa siswa praktik disekolah.

“Siswa bisa diajarkan menentukan rute pelayaran, olah gerak kapal, cuaca yang berhubungan dengan hasil tangkapan ikan, jadi siswa sudah ada dasar pengetahuan nanti praktik disini dan aplikasinya dilaut mereka sudah memahami,” jelas Sefriani. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.