SMK Penerbangan Aceh

SMK Penerbangan Aceh Terima 5 Unit Pesawat Cessna

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menyerahkan lima unit pesawat tipe Cessna untuk SMK Penerbangan Aceh dalam upaya  menjadi laboratorium bagi para murid sebagai bahan praktek pembelajaran dalam mengoperasikan mesin pesawat. Penyerahan tersebut dilakukan melalui penandatanganan serah terima aset Aceh dari Dinas Perhubungan Aceh kepada Dinas Pendidikan Aceh yang selanjutnya digunakan untuk bahan praktik … Read more

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menyerahkan lima unit pesawat tipe Cessna untuk SMK Penerbangan Aceh dalam upaya  menjadi laboratorium bagi para murid sebagai bahan praktek pembelajaran dalam mengoperasikan mesin pesawat.

Penyerahan tersebut dilakukan melalui penandatanganan serah terima aset Aceh dari Dinas Perhubungan Aceh kepada Dinas Pendidikan Aceh yang selanjutnya digunakan untuk bahan praktik siswa SMK Penerbangan.

Penandatanganan yang berlangsung dalam momentum zikir dan doa rutin pagi tersebut dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri serta disaksikan Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, di SMK Penerbangan Aceh, Blang Bintang.

Lima unit pesawat itu sudah lama berada di hanggar Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang. Pesawat jenis CTSW buatan Jerman sebanyak tiga unit merupakan hibah Walhi pada Desember 2014.

Sementara dua lagi pesawat bekas jenis Cesna merupakan pesawat latih buatan 1980 milik Lembaga Dirgantara Aceh untuk sekolah pilot.

SMK Penerbangan Aceh
Foto Airspace Review.

Sekda Aceh Taqwallah berharap, pemberian lima unit pesawat tersebut dapat meningkatkan kompetensi murid SMK Penerbangan dalam mengoperasikan mesin pesawat.

Pemahaman murid SMK tentang pesawat terbang harus terus meningkat dan lebih handal.

Kepala Sekolah SMK Penerbangan Aceh, Saifullah, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Aceh dalam melengkapi sarana dan prasarana belajar siswa. Ia mengatakan, pesawat tersebut bermanfaat untuk bahan pembelajaran siswa.

Saifullah menyebutkan, sekolah yang ia pimpin memiliki murid sebanyak 214 orang. Sekolah tersebut memiliki tiga jurusan, yaitu, airplane powerplant atau perbaikan mesin pesawat, electrival avionic atau perbaikan instrumen listrik pesawat dan aircraft machining atau manufaktur pesawat.

“Saat ini keberadaan alumni SMK Penerbangan Aceh menyebar di berbagai perusahaan penerbangan dan institusi pemerintahan,” kata Saifullah. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.