ACEHSATU.COM | PIDIE JAYA – Majelis Taqlim Sirul Mubtadin Pidie Jaya kini memasuki  tahun ke enam  (terbentuk  2015).

Dalam kurun waktu tersebut terus berbenah menggiring anggotanya untuk berubudiyah kepada Allah SWT.

Setiap jamaah yang meninggal dunia, pengurus menyumbang Rp 500.000.

“Setiap jamaah Sirul Mubtadin yang meninggal, panitia menyantuni Rp 500.000,” kata Tgk H Rusydi Muhammad, Pengurus Sirul Mubtadin kepada wartawan ACEHSATU, Rabu (13/7/2021).

Hingga Juli 2021, sebut Abi Rusydi, lembaga keagamaan dimaksud  telah memiliki 24.000 orang jamaah tersebar di 343 titik dalam 222 gampong di delapan kecamatan di Pijay. 

Sirul Mubtadin, melaksanakan pengajian disertai zikir bersama pada masing-masing gampong dalam sepekan satu kali dengan jadwal yang disepakati  jamaah.

Diakui, santunan Rp 500.000 itu sangat minim, tapi segitulah kemampuan.

Dengan adanya Sirul Mubtadin di semua gampong, selain menambah ilmu agama bagi jamaah  juga terbinanya  persatuan dan kesatuan karena masyarakat sudah kompak. 

Begitu halnya mereka yang tergabung dalam pengajian mingguan lainnya.

Seperti yang dilaksanakan di pendopo (meuligoue) setiap Selasa malam (malam Rabu). 

Pengajian ini terbuka untuk umum dan sudah berlangsung sejak belasan tahun atau seusia Pijay.

Sementara setiap malam Kamis juga digelar pengajian di rumah dinas Wabup.

Sedangkan yang bulanan  yaitu pengajian ilmu tasauf, tauhid dan fiqih (Tastafi) digelar untuk pimpinan dayah/ponpes dan pimpinan BP.

Pengajian ini dipimpin Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau lebih akrab disapa Abu Mudi. Tempatnya di Aula PT Maar Motor, Pimpinan Tgk H Sibral Malasyhi. Untuk Juli, pengajian digelar, Kamis (8/7/2021) lalu. 

Perhatian pemkab setempat terhadap pengajian tergolong besar.

Untuk Sirul Mubtadi, Pemkab Pijay juga sudah pernah membantu dana Rp 100 juta. 

Dana tersebut termasuk bantuan para anggota, kini sudah dimanfaatkan membeli tapak bangunan dan kini baru sebatas pondasi di kawasan Desa Bie lintas jalan nasional.

Karena kantor yang didambakan hingga kini belum terujut, sehingga untuk sementara Sekretariat Sirul Mubtadin bermarkas di Dayah Irsyadul Ulum Al-Aziziyah Dayah Kruet.

Saat ini pengurus sedang berupaya untuk membangun gedung dimaksud.

Abi Rusydi yang juga salah seorang Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Pidie Jaya juga sangat berharap kepada para dermawan bahkan semua lapisan masyarakat hendaknya terus membantu meringankan beban jamaah Sirul Mubtadin. 

“Kami butuh bantuan dermawan dan masyarakat luas,” imbuh Abi Rusydi. (*)