Dr.Muhammad ST.,MT

Setelah Empat Tanggul Jebol Kini Sembilan Unit Jembatan Rusak Dihantam Banjir

ACEHSATU.COM | Lhoksukon – Beberapa hari terakhir dampat banjir di kawasan Aceh Utara mulai didata. Hasil pendataan terdapat Sedikitnya 9 jembatan di Kabupaten Aceh Utara rusak parah dan 4 titik tanggul sungai jebol akibat terjangan banjir yang terjadi pada awal Oktober 2022. Baca Juga: Empat Titik Tanggul Jebol di Aceh Utara Bakal Dilakukan Penanganan Darurat  … Read more

ACEHSATU.COM | Lhoksukon – Beberapa hari terakhir dampat banjir di kawasan Aceh Utara mulai didata. Hasil pendataan terdapat Sedikitnya 9 jembatan di Kabupaten Aceh Utara rusak parah dan 4 titik tanggul sungai jebol akibat terjangan banjir yang terjadi pada awal Oktober 2022.

Baca Juga: Empat Titik Tanggul Jebol di Aceh Utara Bakal Dilakukan Penanganan Darurat 

Kepala Dinas PUPR Edi Anwar,ST melalui Kepala Bidang Bina Marga Dr.Muhammad ST.,MT yang membidangi jalan dan jebatan mengatakan ada sembilan Unit jembatan yang rusak akibat banjir.

Beberapa jembatan tersebut tersebar di beberapa Kecamatan di antaranya Kecamatan Geureudong Pase, Langkahan, Sawang, Kecamatan Lhoksukon, Tanah Luas dan di beberapa kecamatan lainnya.

“Sesuai dengan surat Pernyataan Bencana Alam oleh Bapak Pj. Bupati Azwardi melalui Sekretaris Daerah Aceh Utara Dr.A Murtala M.S.i, Rabu, (05/10/2022) bencana alam banjir tersebut telah menyebabkan kerusakan, seperti, terhambatanya jalur transportasi,longsornya tanggul tebing sungai dan lain lain” Kata Dr.Muhammad ST.,MT.

Muhammad menambahkan kerugian jembatan rusak akibat diterjang banjir diperkirakan membutuhkan dana untuk mengembalikan fungsi jembatan seperti semula sebesar 16 Miliar, sehingga dengan selesainya perbaikan jembatan tersebut transportasi warga lancar kembali.

Selanjutnya Muhammad juga mengungkapkan bahwa kerusakan jembatan terparah akibat bencana banjir kali ini terjadi di Kecamatan Geureudong Pasee dan di Kecamatan Langkahan.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, terutama dalam pendataan fasilitas umum yang rusak.

Tambah muhammad,hal kerusakan jembatan tersebut pihak nya sudah melaporkan kepada Pemerintah Daerah dan melalui BPBD Aceh Utara untuk proses lebih lanjut,Tutup Muhammad.

“Kami perkirakan kerugian akibat bencana alam banjir kali ini mencapai Rp 16 miliar. Tapi ini angka perkiraan, sebab tim kita masih melakukan pendataan dan nantinya data ini akan kita sampaikan kembali ke Pemerintah Daerah Aceh Utara terkait jembatan rusak itu”.Tutup Dr.Muhammad ST.,MT

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.