Seorang remaja, Farhan (22) tewas di lokasi wisata air terjun setelah jatuh tepeleset dari tebing air terjun Ceuraceu tingkat tujuh di Desa Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Minggu (19/1/2020).

ACEHSATU.COM | BLANGPIDIE – Seorang remaja, Farhan (22) tewas di lokasi wisata air terjun setelah jatuh tepeleset dari tebing air terjun Ceuraceu tingkat tujuh di Desa Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Minggu (19/1/2020).

Berdasarkan informasi yang diterima, korban asal Desa Seunaloh tersebut datang bersama lima temannya ke kawasan obyek air terjun tersebut.

Sementara itu, Rianza Alfandi, seorang warga yang berada di lokasi kejadian saat dilakukan evakuasi mengatakan kepada Acehsatu.com, bahwa dari pengakuan temannya, korban terpeleset sesaat setelah mereka berfoto-foto di air terjun tersebut.

“Katanya dia jatuh ketika hendak turun, setelah berfoto-foto,” sebut Rianza.

Warga mengangkat tandu korban meninggal, Farhan (22) di Tebing Air Terjun Ceuraceu Krueng Batee, Aceh Barat Daya pada Minggu (19/1/2020). (Foto: Kiriman Warga, Rianza Alfandi | Acehsatu.com)

Karena akses perjalanan yang jauh dan tidak bisa dilalui kendaraan, jenazah korban dievakuasi oleh warga sekitar dengan ditandu menggunakan kayu dan baju dari teman-temannya.

Tangis histeris tak terbendung kala ibunda korban menunggu kedatangan jenazah saat diturunkan dari Ceuraceu.(*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.