ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Seorang Petugas pemadam kebakaran bernama Zulfadli (38), warga Peurada, Kecamatan Syiah Kuala, tersengat listrik saat memadamkan api yang membakar panglong kayu dan dua unit kios grosir di Gampong Lambuk, Kecamatan Ulee Kareng, Sabtu (19/11/2022).
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam DPKP Banda Aceh, Yudi menjelaskan, korban tersengat listrik saat mengangkat seng.
“Dia tersengat waktu di jalan atau angkat seng, jadi listrik belum ada yang padam jadi belum bisa siram,” sebut Yudi, Minggu (20/11/2022).
Yudi juga mengatakan, korban terpental tersengat listrik karena tegangan listriknya sangat tinggi.
Selanjutnya, Zulfadli langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Zainal Abidin (RSUDZA). “Kondisinya sangat lemah, biasanya kalau tersengat listrik itu tubuh kita seperti lumpuh,” ujar Yudi.
Namun, setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan, Zulfadli sudah dibenarkan pulang oleh dokter. “Jam 6 sudah pulang, tetapi pada hari Senin besok harus mengambil hasil labnya,” sambung Yudi.
Yudi mengaku, biasanya jika kebakaran terjadi di atas jam 12 malam, petugas sedikit kesulitan karena PLN susah dihubungi.
“Inilah jam 12 malam sampai pagi saya harus ngomong sama managernya, karena payah terangkat telponnya apalagi setiap wilayah ada rayonnya, ya kan kita tidak hapal semua,” jelasnya.