Minggu, 15 Desember 2019
Acehsatu.com
  • Home
  • Politik
  • Ekbis
  • Komunitas
    • Edukasi
    • Lingkungan Hidup
    • Teknologi
    • Seremonial
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Budaya dan Seni
    • Cerpen
    • Potret
    • Sosok
    • Hiburan
  • Wisata
    • Religi
    • Destinasi
    • Kuliner
    • Ticketing
  • Otomotif
  • ONTV
    • Breaking News
    • Dialog Naggroe
    • Jendela Nanggroe
    • Rakan Shoot
  • Acehnesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Politik
  • Ekbis
  • Komunitas
    • Edukasi
    • Lingkungan Hidup
    • Teknologi
    • Seremonial
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Budaya dan Seni
    • Cerpen
    • Potret
    • Sosok
    • Hiburan
  • Wisata
    • Religi
    • Destinasi
    • Kuliner
    • Ticketing
  • Otomotif
  • ONTV
    • Breaking News
    • Dialog Naggroe
    • Jendela Nanggroe
    • Rakan Shoot
  • Acehnesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Acehsatu.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nanggroe Aceh Besar

Sentra Kerajinan Rencong di Serambi Mekkah

Rencong merupakan sejata perang tradisional Aceh yang sangat sering digunakan ketika dahulu melawan penjajah. Sejata tradisional ini juga menjadi simbol kekuatan dan keberanian rakyat Aceh.

Redaksi Redaksi
19 Juni 2019
di Aceh Besar, Budaya dan Seni, Nanggroe
Rencong, Senjata Tradisional Aceh. (foto: Istimewa)

Rencong, Senjata Tradisional Aceh. (foto: Istimewa)

Laporan Amelya Suhendra

ACEHSATU.COM | ACEH BESAR – Rencong merupakan sejata perang tradisional Aceh yang sangat sering digunakan ketika dahulu melawan penjajah. Sejata tradisional ini juga menjadi simbol kekuatan dan keberanian rakyat Aceh.

Rencong kini sering dipakai ketika acara-acara besar dalam kebudayaan. Biasanya juga sering digunakan satu paket dengan pakaian adat Aceh.

Desa Baet, kecamatan Suka Makmur menjadi sentra kerajinan rencong. Bahkan kampung ini sudah dijuluki sebagai kampung rencong.

Aris Munandar, salah seorang pemilik usaha dapu rencong yang meneruskan usaha ini sejak turun temurun dari keluarga nya.

“Usaha yang saya jalankan ini sudah semenjak almarhum kakek saya tiada,” katanya, Selasa (14/5/2019).

Dalam sebuah bangunan berukuran 3×4, ia sangat ligai dalam menghaluskan besi kuningan dan memanaskan mata besi.

Dalam sehari ia bisa menghasilkan hingga 10 rencong. Aris menerangkan “bahan yang diperlukan berupa tanduk kerbau, besi kuningan ataupun besi putih,” jelasnya.

Aris Munandar, Pengrajin Rencong Aeh. (foto: Amelya Suhendra | Acehsatu.com)

“Durasi dalam membuat satu rencong dapat memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam tergantung model, ukuran, serta kualitasnya,” ungkapnya.

Mata pengrajin ini bahkan hampir tak berkedip dalam membentuk senjata tradisional Aceh yang begitu popular di bumi serambi mekkah.

Rencong yang merupakan senjata tradisional Aceh ini sudah ada sejak masa kesultanan pada abad 17 Masehi. Kini rencong telah bermetamorfosis dan menjadi cindera mata.

Benda tahan yang terbuat dari besi yang berukir ini kerap dijadikan souvenir dan oleh-oleh wisatawan. (*)

Berita selanjutnya
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom

Kivlan akan Laporkan Iwan soal Tuduhan Rencana Pembunuhan Tokoh Nasional

Diskusi tentang Berita Ini

  • Trending
  • Komentar
  • Terbaru
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menyatakan pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin dilakukan secara terencana. (Ahmad Arfah Fansuri Lubis/detikcom)

Kapolda Sumut Sebut Pembunuhan Hakim Jamaluddin Terencana, Polisi Gunakan Teknik Ini

14 Desember 2019
Hakim Jamaluddin dan istrinya. Foto: Facebook

Dikaitkan dengan Pembunuhan Suaminya, Ini Klarifikasi Istri Hakim Jamaluddin

14 Desember 2019
Menhan Prabowo Subianto di SMA Taruna Nusantara (Foto: Eko Susanto-detikcom)

Ternyata Ini Alasan Menhan Prabowo Datang Melantik Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara

14 Desember 2019
Hakim PN Medan, Jamaluddin diduga tewas karena pembunuhan terencana. (Foto: Dok. Istimewa)

Cari Pelaku Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Polisi Lakukan Teknik Scientific Investigation 

15 Desember 2019
Foto: Lokasi mahasiswi Alauddin Makassar ditemukan tewas bersimbah darah. (Hermawan-detikcom)

Sebelum Tewas Dibunuh, Begini Percakapan Mahasiswi UIN Makassar dengan Kekasih

15 Desember 2019
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian/Foto: Danang Sugianto-detikFinance

Soal Serbuan TKA China di Indonesia, Dubes Buka-bukaan

15 Desember 2019
Acehsatu.com

Leading NEWS Source for Aceh and Region.

PT Aceh Satu Media

  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Media Sosial

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Politik
  • Ekbis
  • Komunitas
    • Edukasi
    • Lingkungan Hidup
    • Teknologi
    • Seremonial
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Budaya dan Seni
    • Cerpen
    • Potret
    • Sosok
    • Hiburan
  • Wisata
    • Religi
    • Destinasi
    • Kuliner
    • Ticketing
  • Otomotif
  • ONTV
    • Breaking News
    • Dialog Naggroe
    • Jendela Nanggroe
    • Rakan Shoot
  • Acehnesia

Leading NEWS Source for Aceh and Region.