Selamat Datang 2020, Apa Resolusimu?

Welcome 2020! Sambutan selamat datang pantas diucapkan bagi setiap orang yang menjadikan 1 Januari 2020 sebagai permulaan hari di kehidupan yang baru pada tahun yang baru pula.

ACEHSATU.COM – Welcome 2020! Sambutan selamat datang pantas diucapkan bagi setiap orang yang menjadikan 1 Januari 2020 sebagai permulaan hari di kehidupan yang baru pada tahun yang baru pula.

Pergantian perhitungan kalender masehi ini rutin datang setiap akhir Desember. Hal ini sering disebut Tahun Baru.

Diantara kebiasaan orang memasuki tahun baru di berbagai tempat adalah dengan merayakannya seperti begadang, meniup terompet, pesta kembang api, nongkrong, berkumpul di lapangan atau pinggir laut, dan beragam cara lainnya.

Bahkan di beberapa daerah di Indonesia kebiasaan menyambut tahun baru ini diisi dengan kegiatan berdzikir, mendengarkan ceramah agama, dan kegiatan keislaman. Kebiasaan ini mulai sering dilakukan oleh umat Islam sekarang ini.

Perbuatan melakukan amal ketaatan seperti dzikir, membaca Al Qur’an, dan sebagainya seperti tersebut di atas yang dikhususkan menyambut malam tahun baru adalah pebuatan bid’ah yang menyesatkan. Begitu kata sebagian para ulama.

Terlepas dari itu, lantas bagaimana kita mengisi tahun baru agar hidup menjadi lebih baik kedepannya? Berikut resolusi yang mungkin bisa menjadi pertimbangan.

Evaluasi diri

Di tahun yang baru hendaknya kita selalu mencari cara pandang baru atas seluruh perilaku berpikir kita kedepan.

Sikap berpikir baru perlu kita kembangkan dengan semangat ingin hidup kita menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Beberapa pertimbangan yang bisa digunakan sebagai dasar agar rencana kedepan lebih sukses yaitu dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh baik kegagalan maupun kesuksesan tahun sebelumnya.

Menyiapkan perencanaan

Menyusun sebuah rencana dengan menetapkan target-target yang ingin dicapai merupakan sebuah keniscayaan.

Anda yang Ingin membuat sebuah lompatan besar di tahun 2020 dan supaya berhasil. Maka laksanakan seluruh target yang telah direncanakan dengan sungguh-sungguh.

Perencanaan yang baik mesti dituangkan dalam sebuah dokumen. Tidak peduli apakah perencanaan pribadi maupun perusahaan. Wajib ditulis secara baik dan mudah dibaca.

Kerjakan apa yang telah direncanakan

Kendati tidak ada satu pun yang bisa menjamin bahwa apa yang kita kerjakan sudah pasti berhasil. Namun melakukan apa yang tidak direncanakan pasti hasilnya tidak akan maksimal.

Oleh karena itu usahakan sekerasnya untuk mengimplementasikan rencana yang ada.

Jika ada hal-hal yang mendesak dan diluar prioritas tidak ada salahnya untuk diabaikan saja. Prinsip ini perlu diterapkan agar Anda bisa lebih fokus pada prioritas dan target.

Lakukan perubahan secara mendasar

Mengutip AaGym, “percayalah, seseorang menjadi bagus bukan karena waktu yang berubah, tetapi pribadi yang berubah.”

Nasehat beliau tidak meleset. Perubahan terjadi bukan karena waktu. Akan tetapi dari pribadi setiap hamba.

Maka lakukan perubahan yang signifikan mempengaruhi kepribadian dan masa depanmu. Anda bisa awali dengan perubahan cara pandang itu tadi.

Memang setiap perubahan butuh upaya keras dan proses yang terus menerus, plus dengan dukungan orang-orang terdekat akan mempermudah langkah perubahan itu yang Anda jalankan.

Selalu bersyukur

Di tahun baru ini kita mesti selalu memperbanyak rasa syukur kepada Allah Swt. Kenapa? Karena kita sampai detik ini masih sehat dan tidak terjadi kekurangan apapun. Itu nikmat yang patut disyukuri.

Diluar sana banyak orang yang memiliki harta dan kaya raya namun kondisi mereka dalam keadaan sakit. Hingga apapun mereka tidak bisa menikmatinya lagi. Coba bayangkan, buat apa uang banyak?

Karena itu sudah sepantasnya sebagai orang yang beriman pula kita tingkatkan sikap syukur itu agar kebahagiaan akan selalu menyertai kita.

Penulis mengutip cuplikan tulisan Imam Syafi’i Rahimanullah bagaimana makna syukur akan mengantarkan manusia kepada kebahagiaan sebagai renungan bagi kita.

“Jadikanlah kegembiraanmu sebagai syukur
kesedihanmu sebagai sabar, diammu sebagai tafakkur, bicaramu sebagai dzikir, dan hidupmu untuk berbuat taat

Jadilah seperti seekor burung

rizqinya datang setiap pagi dan sore
tanpa memperhatikan dan memikirkan untuk esok hari dan tidak mengganggu orang lain.

Hendaklah hatimu menjadi seperti mutiara (yang putih dan bersih). Tidak mengandung rasa dengki dan iri.

Jadilah kamu didalam dunia seperti orang asing atau orang yang menyeberangi jalan.

Shalatlah seperti shalat perpisahan. Tidurlah seakan-akan kamu adalah orang yang mati syahid.

Dan janganlah berbicara dengan pembicaraan yang kamu harus meminta maaf dari pembicaraan tersebut.” (Imam Syafi’i Rahimanullah).

Begitulah sahabat pembaca beberapa masukan dari saya. Semoga ada manfaatnya. Terima kasih jika selama ini Anda telah menjadi pembaca setia tulisan-tulisan saya. Doa saya semoga Anda selalu sehat, bahagia, dan berkah hidupnya. Aminn… (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.