https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Vaksinasi Siswa Tanggungjawab Wali Kelas
Sakda Aceh Taqwallah saat menyaksikan kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMAN1 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (17/9/2021) ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Aceh

ACEHSATU.COMSekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah, M.Kes meminta kepada pihak sekolah untuk mempercepat vaksinasi siswa pada akhir September 2021, agar pada bulan berikutnya para vaksinator bisa fokus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat umum.

Karena itu, Taqwallah memberi tanggungjawab kepada pihak sekolah, terutama wali kelas dalam upaya percepatan vaksinasi siswa.

“Jangan sampai ada alasan para siswa menolak divaksin. Tanggung jawab ini berada di tangan wali kelas,” kata Taqwallah usai melaksanakan zikir dan doa bersama di halaman SMAN 1 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Jumat (17/9).

Hadir dalam zikir tersebut Kacab Disdik Wilayah Kabupaten Aceh Barat, Sekdakab Aceh Barat, Wakapolres, Dandim dan Kadinkes Aceh Barat.

Vaksinasi Siswa Tanggungjawab Wali Kelas
Sakda Aceh Taqwallah saat menyaksikan kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMAN1 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (17/9/2021) ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Aceh

Taqwallah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM meminta agar wali kelas memberikan motivasi serta melakukan pendekatan kepada siswa dan wali murid tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.

“Saya menggantungkan harapan bagaimana caranya, vaksinasi ini selesai sebelum matahari tenggelam tanggal 30 September,” harapnya.

Taqwallah menuturkan persoalan vaksinasi COVID-19 merupakan persoalan serius. Presiden RI, Joko Widodo bahkan secara khusus berkunjung ke Aceh untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Jika dulu ketersediaan vaksin masih terbatas di Aceh, maka saat ini ketersediaan vaksin di Aceh sudah tersedia dengan cukup.

Sekda Aceh Taqwallah saat meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Aceh Barat. ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Aceh

Para wali kelas harus memastikan semua siswa mendapatkan vaksin. Sebab, jika belum divaksin maka tidak bisa dilakukan proses belajar mengajar.

“Bapak ibu wali kelas, kepala sekolah dan dewan guru, tolong jemput muridnya. Beri pengertian. Waktu sampai 30 September. Setelah itu masuk ke vaksin masyarakat,” ujar Taqwallah.

Jika belum ada jadwal vaksinasi di sekolah, Taqwallah meminta agar kepala sekolah segera menjumpai kepala Puskesmas setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri MM, mengatakan untuk menyukseskan percepatan vaksinasi siswa, butuh perhatian semua pihak, mulai dari kepala cabang dinas pendidikan, hingga para wali murid.

“Sebetulnya adik-adik kita sudah rindu belajar bersama. Namun kalau vaksin belum terlaksana dengan sempurna, akan sulit terlaksana pembelajaran tatap muka ini,” kata Alhudri.

Alhudri mengajak semua pihak, terutama wali kelas, komite sekolah dan bidang kesiswaan di semua sekolah untuk berperan lebih aktif mengajak siswa agar segera divaksin COVID-19.

“Peran komitenya juga harus aktif, kepala sekolah, wakil kepala sekolah terutama bidang kesiswaan harus betul-betul dilaksanakan. Saya yakin Insya Allah kalau bersama-sama pasti kita bisa,” kata Alhudri.

Usai melaksanakan zikir dan doa bersama, Sekda Taqwallah bersama rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi sekolah di Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan. (*)