Sejumlah Teori Konspirasi di Balik Kematian Putri Diana

Pada 31 Agustus 1997, atau 23 tahun lalu, dunia dibuat berkabung atas kematian Putri Diana yang begitu mendadak. Banyak teori konspirasi yang beredar soal penyebab kematian mantan istri Pangeran Charles itu.
Putri Diana (Photo by Scott Barbour/Getty Images) Foto: Getty Images

ACEHSATU.COM – Pada 31 Agustus 1997, atau 23 tahun lalu, dunia dibuat berkabung atas kematian Putri Diana yang begitu mendadak.

Banyak teori konspirasi yang beredar soal penyebab kematian mantan istri Pangeran Charles itu.

Putri Diana menikah dengan Pangeran Charles pada 1981. Charles merupakan anak sulung dari Ratu Elizabeth II dan juga merupakan pewaris takhta kerajaan Britania Raya.

Namun, bahtera rumah tangga mereka akhirnya kandas. Setahun setelah bercerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana berkunjung ke Perancis bersama kekasihnya yakni Mohamed Al-Fayed. Di sana ia merasa tempat tersebut adalah tempat teramannya sekaligus terakhirnya.

Putri Diana (Photo by Scott Barbour/Getty Images) Foto: Getty Images

Diana dan Mohamed Abdel Mena’em Al-Fayed atau Dodi Al Fayed serta supirnya, Henri Paul meninggal dunia usai mobilnya itu mengalami kecelakaan di sana pada 31 Agustus 1997.

Apakah kecelakaan ini murni sebagai musibah atau memang ada motif jahat di baliknya? Sejumlah teori konspirasi pun beredar. Berikut ini beberapa teori konspirasi di balik kematian Putri Diana yang dicatat oleh Jamie King dalam buku ‘111 Konspirasi menghebohkan Dunia’.

1. Dibunuh Agar Pangeran Charles Bebas Nikah Lagi

Teori konspirasi yang pertama mengatakan bahwa Putri Diana sengaja dibunuh dalam sebuah rencana besar. Yakni dengan membuat sang sopir mabuk.

Teori ini juga menuduh intelijenlah pelakunya, yang mendapat perintah dari Istana. Mengapa Putri Diana dibunuh?

Menurut teori itu, agar Pangeran Charles bebas menikahi kekasihnya, Camilla Parker.

2. Dibunuh Supaya Putri Diana Tak Menikah dengan Pria Arab

BBC melaporkan bahwa pemimpin Libya, Kolonel Muammar Khadafi menuduh Inggris dan Prancis adalah dalang di balik kematian Putri Diana.

Foto Instagram

Menurut Khadafi, kedua negara itu tidak suka jika Putri Diana menikah dengan pria Arab.

3. Dibunuh CIA Hingga Freemasonry

Ada pula teori konspirasi yang menyebut Putri Diana dibunuh oleh Freemasonry, CIA, Irish Republican Army (IRA), hingga kelompok Islam militan.

Alasannya, Putri Diana dibunuh untuk menghentikan kampanye ranjau darat yang digalakkannya.

4. Dibunuh MI6

Badan intelijen eksternal Britania Raya, MI6 juga disebut-sebut sebagai aktor pembunuhan Putri Diana. Disebutkan bahwa hal ini dilakukan agar Putri Diana tidak mengganggu stabilitas keamanan Inggris.

5. Salah Sasaran

Selain itu, ada juga teori konspirasi yang mengatakan bahwa pembunuhan itu sebenarnya tidak dimaksudkan untuk membunuh Putri Diana, tetapi untuk membunuh kekasihnya, Dodi Fayed. Jadi, salah sasaran.

Potret Putri Diana (Photo by Scott Barbour/Getty Images) Foto: Getty Images

Konon, ayah Dodi Fayed punya pesaing bisnis yang bermasalah. Teori ini mengklaim, kematian Putri Diana sengaja dibuat sebagai kedok yang sempurna.

6. Dibunuh Agar Tak Jadi Mualaf

Kolumnis Anis Mansour menulis dalam surat kabar berbahasa Inggris terkemuka di Mesir, Al Ahram Weekly, “intelijen Inggris membunuh Putri Diana untuk menyelamatkan tahta Inggris sebagaiaman CIA membunuh Marilyn Monroe pada usia yang sama.

Ketika Diana akan menikah dengan seorang muslim yang akan memberinya seorang putra bernama Muhamad atau putri bernama Fatimah, dan ada anak muslim yang akan menjadi saudara Raja Inggris yang pelindung geraja. Maka dari itu harus ada solusi.”

Isu ini pun berkembang, Putri Diana dibunuh karena hendak mengumumkan perpindahan agamanya, ke Islam alias menjadi mualaf.

Namun, sebagaimana kita tahu bahwa semua teori konspirasi tersebut lahir dari spekulasi liar pasca kematian Putri Diana. Hingga saat ini, belum ada satu pun yang terbukti kebenarannya. (*)

Foto kecelakaan Putri Diana dan Dody Alfayed, Foto (Reuters)