Sejumlah Kejanggalan Penyataan Kapolres Tangerang Selatan, Terkait Kematian Basri Diamuk Massa

Pernyataan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan terkait aksi amuk massa yang menyebabkan M Basri (37) meninggal, menimbulkan tanda tanya di kalangan warga Aceh.

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Pernyataan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan terkait aksi amuk massa yang menyebabkan M Basri (37) meninggal, menimbulkan tanda tanya di kalangan warga Aceh.

Pasalnya, Kapolres bersama jajarannya menyebut sejumlah pernyataan yang dinilai janggal dan menimbulkan kontroversi.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Gerakan Masyarakat Partisipatif (GeMPAR) Aceh, Auzir Fahlevi SH, Selasa (12/5/2020) mengatakan, ada sejumlah kejanggalan dari pernyataan dalam konferensi pers Kapolres Tangerang Selatan.

Dikatakan, Kapolres menyebutkan bahwa pada saat kejadian, Muhammad Basri berada jauh dari kediamannya.

Almarhum berdomisili di Cengkareng, Jakarta, terpaut jarak sekitar 20 km dari lokasi kejadian di Ciater, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Kapolres  juga mengatakan di dalam saku pakaian korban, ditemukan satu kunci T yang biasanya dipakai oleh pelaku pencurian sepeda motor.

Lihat Videonya:

Malam kejadian menurut Kapolres korban Almarhum Muhammad Basri berdua dengan temannya.

Korban meminta kunci sepeda motor milik Raka (19) yang sedang berhenti.

Seketika pemilik sepeda motor berteriak maling dengan suara cukup keras.

Begitu diteriaki maling, teman korban langsung mengambil langkah seribu.

Demikian juga Basri, dia lari dan masuk ke minimarket.

Teriakan Raka juga mengundang perhatian warga sekitar dan kemudian mengejar korban.

Warga menangkap Basri dari dalam minimarket dan dibawa keluar dan kemudian terjadilah pengeroyokan.

Bagaimana dengan kunci T di dalam baju? (Hal 2)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.