Sebanyak 50 Pelaku Usaha Perikanan Aceh Besar Ikut Seminar Peningkatan Kapasitas

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Natural Aceh kembali menyelenggarakan seminar Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Kemandirian Sumber Daya Pesisir Melalui Penguatan Usaha Wilayah Leupung, Lamteungoh dan Pulo Breuh Selatan Kabupaten Aceh Besar, di PULM Hotel, Kamis, (03/11/2022). Dengan menghadirkan para narasumber ahli pada bidangnya yakni Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, … Read more

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Natural Aceh kembali menyelenggarakan seminar Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Kemandirian Sumber Daya Pesisir Melalui Penguatan Usaha Wilayah Leupung, Lamteungoh dan Pulo Breuh Selatan Kabupaten Aceh Besar, di PULM Hotel, Kamis, (03/11/2022).

Dengan menghadirkan para narasumber ahli pada bidangnya yakni Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, MPU Aceh, Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Abulyatama, WCS-IP serta Pimpinan Natural Aceh.

Sebanyak 50 pelaku usaha perikanan yang berasal dari 3 daerah binaan tersebut antusias mengikuti acara seminar hari ini dan mengambil peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi terbaru seputar dunia usaha.

Beragam informasi menarik dan bermanfaat disampaikan oleh para narasumber, diantaranya yaitu Strategi pengembangan UMKM Melalui Pemberdayaan daya saing unggulan, Penguatan Usaha Pokmas Pesisir melalui pembentukan Akademi Komunitas Pesisir, dan Usaha peningkatan mutu ikan asin dengan teknologi tepat guna.

Sehingga selama acara berlangsung peserta berkesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu baru serta berkesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi secara langsung dengan para narasumber.

Hamdani TPUKP dalam sesi pemaparannya menjelaskan penting sebuah usaha memiliki daya saing yang kuat melalui penciptaan berbagai keunggulan, baik dari sisi keunggulan bisnis maupun produknya.

Dikatakan, produk yang berkualitas dan memiliki nilai yang lebih banyak akan mudah diterima oleh pasar, apalagi jika dapat memenuhi semua standar yang dibutuhkan seperti izin edar, sertifikat kelayakan pengolahan (SKP), dan juga sertifikat halal.

Dengan memiliki legalitas yang lengkap dan menerapkan sistem produksi yang higienis, maka akses ke pasar modern pun akan mudah dilakukan. Setidaknya konsumen akan percaya pada produk yang ditawarkan.,

Adapun tujuan dari adanya seminar ini adalah untuk memberikan dukungan dan dampingan guna meningkatkan kapasitas dan pengelolaan kemandirian sumber daya pesisir untuk terus mengembangkan usahanya hingga memasuki pasar global.

Pendampingan ini merupakan salah satu program yang dilakukan Natural Aceh kepada para pelaku usaha kawasan pesisir dalam beberapa bulan terakhir, dan pada acara hari ini juga Natural Aceh menunjukkan beberapa hasil yang dicapai selama program pendampingan tersebut berlangsung.

“Kami senang bisa memberikan dukungan serta pendampingan kepada para pelaku UMKM pengolahan perikanan di wilayah pesisir Aceh. Dengan ini para pelaku usaha dapat mengembangkan dan membranding ulang usahanya sehingga bisa memasuki pasar yang lebih luas.” Ucap Pak Zainal Abidin Suarja Pimpinan Natural.

Hadir juga dalam seminar tersebut Kepala Bidang Pengolahan Perikanan DKP Aceh Besar, Perwakilan Disperidagkop Aceh Besar, PLUT Aceh Besar, Disbudpar Aceh, Disperindag Aceh, Perwakilan DKP Aceh, dan ASDP. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.