ACEHSATU.COM | Bireuen – Sang bocah berumur 11 tahun yang berasal dari Pidie Jaya harus menempuh jarak ratusan Kilometer untuk menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Utara (RSUD) Cut Mutia dengan sebuah becak butut mengantar ayahnya berobat.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya Eddy Azwar saat menjenguk Rusli mengatakan Pemkab Pidie Jaya akan menanggung semua kebutuhan berobat pasien yang viral di media sosial tersebut, Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga: Bocah Pidie Jaya Bawa Sang Ayah Tempuh Ratusan KM Dengan Becak Butut Untuk Berobat
“Kejadian viral ini karena kurang komunikasi saja, sehingga seakan-akan pasien tersebut terkesan terlantar dan tidak dipedulikan oleh pemerintah daerah,” sebut Eddy Azwar.
Eddy Azwar menyebutkan dirinya sudah menghubungi pihak puskesmas, camat dan kepada desa setempat terkait kondisi pasien dan mengapa tidak menggunakan ambulans untuk dirujuk ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara.
Menurut Eddy, pasien menganggap jika memakai ambulans harus berbayar, sehingga tidak melaporkannya. Jadi, berinisiatif berobat menggunakan becak. Ini hanya miskomunikasi saja.
“Usai mengetahui video viral tersebut, pihak kami turun langsung menjenguk kondisi pasien yang memang sangat membutuhkan perawatan dan memastikan penanganan terhadap pasien dilakukan secara totalitas,” Ujar Eddy Azwar.
Rahmat mendampingi ayahnya menjalani perawatan di RSUD Cut Meutia Aceh Utara di Buket Rata, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.