ACEHSATU.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan bantuan kepemimpinan kepada para anak muda milenial di Aceh.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/4/2023) Sandiaga Uno mengatakan bahwa upaya membangun pengusaha muda penerus bangsa dengan peningkatan media digitalisasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mencetak bibit unggul pemimpin muda berintegritas melalui beasiswa kepemimpinan untuk milenial di Aceh.
“Pelatihan social media marketing yang dibutuhkan anak muda karena sudah memasuki era digitalisasi. Sudah menjadi sarana promosi yang sangat efektif, dan UMKM membutuhkan konten-konten kreatif,” jelasnya.
Sandiaga Uno turut menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara Sandination bersama dengan delapan lembaga pendidikan tinggi di Aceh.
Sebagai pengusaha sukses, Sandiaga Uno mengatakan generasi muda Indonesia membutuhkan pelatihan digitalisasi untuk membuat konten-konten kreatif dalam meningkatkan omzet penjualan. Dengan begitu, pada tahun 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan.
“Peserta harus adaptif, inovatif, dan kolaboratif karena peluang ini tidak datang berkali-kali. Mereka perlu Gercep (Gerak Cepet), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi),” kata Sando menegaskan.
Sandiaga mengingatkan kepada para pebisnis muda di Aceh harus memiliki panduan karena daerah itu kental dengan syariat Islam.
“Jadi, konten-konten mereka harus cerdas, fatanah, amanah, bertanggung jawab, sidik, tablig, unik, dan autentik. Dikarenakan owner harus fokus pada kualitas dan sustainability,” pesannya.
Menurut Sandiaga Uno, pihaknya akan terus memonitor program yang dijalankan Sandination dalam menciptakan pengusaha sukses masa depan yang berkompeten.
“Harapannya pelatihan ini terus bergulir karena ada ambassador yang akan memonitor, memantau, dan mengevaluasi agar program ini tidak hanya seremonial. Akan tetapi, akan berjenjang dan dalam 5 tahun ke depan bisa diperlihatkan sebagai pengusaha sukses,” katanya. (*)