ACEHSATU.COM | Kutacane – Seorang santri meninggal dunia saat pulang mengaji tertimpa pohon pinang saat jalan pulang kerumahnya sekitar pukul 16.15 WIB. Santri tersebut atas nama Adham Fuady (7) tercatat salah satu warga Desa Terutung Payung Hilir, Kecamatan Mambel, Aceh Tenggara, Selasa, (28/2/2023).
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara Nazmy Deski melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zainal Abidin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Adham dalam perjalanan pulang mengaji dari Masjid.
“Adham saat itu hendak pulang dari masjid menggunakan sepeda setelah mengikuti pengajian sore di Desa Kuta Buluh. Karena kondisi hujan sedang lebat dan angin kencang, sebatang pohon pinang berukuran cukup besar tumbang hingga mengenai korban,” ungkap Zainal saat dikonfirmasi oleh media, Rabu (1/2/2023)
Mengetahui kejadian itu, tim BPBD langsung mendatangi lokasi, kemudian jasad korban dipulangkan ke rumah duka.
Pada waktu yang sama imbas angin kencang juga dirasakan oleh sejumlah desa, beberapa bangunan, seperti rumah dan masjid rusak diterjang angin.
“Atap rumah milik Masitah dan masjid di Desa Lawe Sigala, Kecamatan Lawe Sigala-Gala rusak ringan, terbang terbawa angin,” ujar Zainal.
Sedangkan desa lainnya yang terkena imbas angin kencang yakni, Desa Salim Pinim, Kecamatan Tanoh Alas yang masih dilakukan dilakukan pendataan oleh petugas.
“Saat ini, BPBD Aceh Tenggara telah berkoordinasi dengan BPBA terkait peristiwa ini untuk penyaluran bantuan kepada korban terdampak, dan petugas TRC masih melakukan peninjauan di lokasi dan penghitungan untuk total kerugian,” pungkasnya.