ACEHSATU.COM | Tapaktuan – Saat hendak menyebrang sungai bersama suaminya Sapriyulita (32) warga Gampong Rot Teugoh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan hanyut terbawa arus sekitar pukul 15.07 WIB, Rabu (26/10/2022).
Informasi yang didapatkan bahwa korban Sapriyulita hanyut usai tangannya lepas dari genggaman suaminya saat mau menyeberang sungai.
Ketua SAR Aceh Selatan, May Fendri mengatakan, korban bersama suami dan seorang anaknya baru pulang dari kebun. Kemudian, saat mau menyeberang sungai korban Sapriyulita memegang tangan suaminya.
“Pas waktu sedang menyeberang sungai, tangan korban terlepas dari genggaman tangan suaminya yang saat itu juga sedang mengendong anaknya,” ungkap May Fendri.
Usai tangan Sapriyulita lepas dari genggaman tangan suaminya, kata May Fendri, seketika korban langsung hanyut dan tidak nampak lagi di permukaan air sehingga suaminya mencoba untuk mencari korban namun tidak ditemukan.
“Setelah berusaha mencari tapi tidak berhasil ditemukan, lalu suami korban memberitahu kepada warga guna membantu untuk mencari istrinya.
Ketua SAR Aceh Selatan juga menjelaskan, pencarian korban hingga malam ini diberhentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi dengan melibatkan tim gabungan dari TNI/Polri, SAR Aceh Selatan, SAR Meulaboh, BPBD Aceh Selatan dan tim gabungan lainnya.
“Karena kondisi sudah larut jadi pencarian korban kita hentikan sementara dan kita lanjutkan besok dengan melibatkan tim gabungan yang ikut juga dibantu oleh masyarakat,” tutup May Fendri.