Ruslan Buton, Pembunuh Berdarah Dingin, Kok Dibela Fadli Zon?

Ruslan Buton kini viral di media terutama media sosial, bahkan kasusnya jadi trending topik di twitter terutama paska ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia karena mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari RI1.

ACEHSATU.COM – Anda masih mengikuti kasus Ruslan Buton? Tentu saja kisah sosok Ruslan layak untuk diamati dan dipelajari. Bukan karena kasus ini membawa pesan moral yang tinggi namun justru kok bisa dia yang pernah bertugas di TNI AD tega membunuh manusia secara sadis.

Ilustrasi diatas merupakan sebuah cuplikan tentang sosok pria berbadan tegap yang digambarkan oleh media maentream. Ruslan sang pencabut nyawa berdarah dingin yang menghabisi nyawa seorang petani yang konon katanya memalingi beberapa buah ubi. Benarkah demikian?

“Ruslan Buton dipecat dari TNI karena kasus pembunuhan La Gode pada medio Oktober 2017,” ungkap Kadispenad TNI AD Kolonel Inf Nefra Firdaus dikutip detikcom, Sabtu (30/5/2020).

La Gode merupakan seorang petani di Ternate, Maluku Utara. Ia ditangkap dan dibawa ke kantor Pos Satuan Tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Opspamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau (BKO) karena mencuri singkong parut milik warga. La Gode kemudian tewas setelah menjadi korban penganiayaan.

Ruslan Buton kini viral di media terutama media sosial, bahkan kasusnya jadi trending topik di twitter terutama paska ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia karena mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari RI1.

Banyak komentar netizen terhadap Ruslan Buton, ada yang mengatakan “Pembunuhan La Gode secara sadis di siksa sampai mati oleh Ruslan Buton bersama temannya dan mendapat hukuman dari mahkamah militer. Ini adalah perbuatan manusia tak waras.” @2019JokowiLNJT.

Tagar DipecatKokDibela pun trending dengan 11,1K tweets. Bahkan akun @AnakKolong _ menuliskan SEKUJUR TUBUHYA PENUH LUKA | Gigi atas & bawah DICABUTI hingga ompong. Kuku di jempol kaki kanan copot. Bagian bibir, mata, hingga pipi kanannya bengkak.

Dia MALING SINGKONG bukan TERORIS YG MALING SENJATA di kompi.

MESTINYA RUSLAN BUTON DIHUKUM MATI.

Ada lagi yang nyelutuk akun @03_nakula menambahkan Kita naik kan tagar #DipecatKokDibela.
Ritwitt sebanyak” nya agar dunia tahu kekejaman yang dilakukan Ruslan Buton.

Sangat gak masuk akal masih ada yang bela Ruslan Buton.
Orang yang bela dan mendukung Ruslan Buton demi kepentingan politik sama biadab nya.

#DipecatKokDibela

Munculnya #DipecatKokDibela tentu saja bukan tanpa sebab, Ya Anggota DPR RI Partai Gerindra Fadli Zon yang mempertanyakan, Ia mengaku, heran dengan sistem demokrasi yang digunakan Indonesia terkait insiden penangkapan Ruslan Buton.

“Standar demokrasi macam apa yg kita pakai? Masak orang hanya meminta atau menyerukan agar seseorang mundur dari jabatan publik dianggap perbuatan makar atau kriminal? Hadeuh demokrasi abal-abal,” kata Fadli Zon, dalam unggahan di akun Twitter pribadinya.

Cuitan Fadli Zon tersebutlah yang memicu netizen meramaikan tagar DipecatKokDibela di twitter.

Akun @AriestaRiico menuliskan Ternyata Pecatan TNI tersangkut kasus pembunuhan tohh..Lantas kenapa kasus orang ini di bela oposisi…emang gak ada bahan gorengan yg lbh bijimana gtu..Smiling face with open mouth and cold sweat #DipecatKokDibela.

Nah Begitulah (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.