Rumah Warga Meunasah Reulet Bireuen Terbakar, Saat Pemilik Beli Kopi

Meunasah Reulet Bireuen
Petugas Pemadam Posko Kota Bireuen padamkan sisa bara api rumah milik Mustafa habis terbakar, Rabu (02/12/2020) dinihari. (Foto : Rahmat Hidayat/ACEHSATU.COM).

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Rumah warga Meunasah Reulet Bireuen dilaporkan hangus terbakar, saat sedang ditinggal pergi pemiliknya pergi warung hendak membeli kopi, Rabu (02/12/2020) sekitar pukul 01.45 WIB.

Rumah konstruksi kayu berada tidak jauh dari kandang empat ekor sapi dipelihara korban, habis terbakar rata dengan tanah di Dusun Imum Basyah, Gampong Bireuen Meunasah Reulet, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Keterangan dihimpun Acehsatu.Com di lokasi, belum diketahui pasti sumber api, dampaknya Mustafa AR (55) buruh bongkar muat kehilangan tempat tinggal, dan tetangganya Fitri Suryani (39) dirawat di IGD RSUD dr Fauziah, terluka terkena listrik dari kabel putus terbakar.

Korban Mustafa AR menjelaskan, sebelum kejadian itu dia sedang pergi beli kopi ke warung berada di simpang SPBU Reulet pinggir jalan Banda Aceh-Medan.

Meunasah Reulet Bireuen
Petugas Pemadam Posko Kota Bireuen padamkan sisa bara api rumah milik Mustafa habis terbakar, Rabu (02/12/2020) dinihari. (Foto : Rahmat Hidayat/ACEHSATU.COM).

Tiba-tiba Adek (40) warga setempat datang dan memberitahukan kepada korban bahwa rumah Mustafa sudah terbakar.

Spontan korban dan warga bergegas ke lokasi dan melihat kobaran api sudah membesar, lalu warga meminta bantuan ke posko induk Pemadam Kota Bireuen 1,5 Km ke timur tkp, rumah korban tidak dapat diselamatkan lagi.

"Saya lagi pergi ke warung kopi untuk beli kopi, tiba-tiba si Adek datang melaporkan rumah saya sudah terbakar," jelas Mustafa kepada Acehsatu.Com di sela-sela petugas pemadam terus memadamkan sisa kobaran api.

Akibat kejadian itu, barang milik Mustafa tidak dapat diselamatkan termasuk satu sepeda motor Supra X dirakit jadi becak barang ikut terbakar dan juga sejumlah kayu untuk membangun rumah habis juga terbakar.

Mustafa mengungkapkan, sejak pisah dengan istrinya tahun 2000 lalu, saat ini dia memiliki empat anak, yaitu Azis (20), Riansyah (19), Alwi (18) dan Siti Aminah (17), anak-anak tinggal dirumah nenek tidak jauh dari lokasi.

Untuk tempat tinggal sementara sambil menjaga sapi milik warga, Mustafa juga membangun rumah di lokasi.

"Maka anak-anak saat ini tinggal ditempat neneknya, rencana saya bangun rumah ditanah saya sendiri ke barat lokasi, untuk kami tinggal disana, semua kayunya sudah terbakar," ungkapnya ditanyai lebih lanjut, Rabu (02/12/2020) pagi.

Sementara itu, amatan Acehsatu.Com bersama tim BPBD Bireuen, korban Fitri Suryani alami luka-luka akibat terkena listrik, yang putus saat terbakar rumah korban Mustafa itu, Rabu (02/12/2020) dinihari dirawat di IGD RSUD dr Fauziah.

Suami korban Arman A Jalil (47) ditanyai mengatakan, saat kejadian rumah milik Mustafa terbakar dekat rumah, Fitri keluar lalu terkena listrik dari kabel listrik putus akibat kebakaran. Saat menolong Arman juga kesetrum, kemudian minta bantuan warga dan dilarikan ke rumah sakit.

Dua supir pemadam kebakaran Posko Kota Bireuen, Juned dan Putra ditanyai Acehsatu.Com di tkp mengatakan, saat menerima laporan dari warga, petugas secepatnya ke tkp dengan dua unit mobil pemadam, kondisi rumah tidak dapat diselamatkan lagi. (*)