Rumah Warga Cureh Tunong Simpang Mamplam Habis Terbakar

Satu unit rumah bantuan kontruksi permanen di Gampong Cureh Tunong, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, terbakar dalam peristiwa kebakaran terjadi, Minggu (07/02/2021) sekira pukul 20:00 WIB.
Cureh Tunong Simpang Mamplam
Kondisi rumah korban beserta isinya habis terbakar, peristiwa itu terjadi Minggu (07/02/2021) malam. (Foto: Rahmat Hidayat/ACEHSATU.COM).

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Satu unit rumah bantuan kontruksi permanen di Gampong Cureh Tunong, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, terbakar dalam peristiwa kebakaran terjadi, Minggu (07/02/2021) sekira pukul 20:00 WIB.

Tidak ada korban saat terjadi kebakaran menimbulkan kerugian materil tersebut, cepatnya rambatan api, mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari pos pembantu Simpang Mamplam dan Kota Bireuen tidak dapat lagi menyelamatkan rumah korban.

Data dihimpun Acehsatu.Com di lokasi kejadian, rumah itu miliknya Muhammad Amin (41) nelayan, ditempati bersama istri Fitriani Rusli (35) serta dua anaknya Indah Salsabila (14), Reizan Mubarak (8) dan Rusli (67) mertuanya.

Muhammad Amin kepada awak media ini menjelaskan, saat itu dirinya sudah pergi melaut dan berada di bot ketek berjarak 1 mil dari tepi pantai di kawasan setempat, saat itu dirumah ada istri dan anak serta mertuanya.

Cureh Tunong Simpang Mamplam
Kondisi rumah korban beserta isinya habis terbakar, peristiwa itu terjadi Minggu (07/02/2021) malam. (Foto: Rahmat Hidayat/ACEHSATU.COM).

Tiba-tiba Muhammad Amin terima kabar rumahnya terbakar, sehingga langsung kembali ke daratan dan bergegas pulang kerumah. "Saat kebakaran saya di laut, usai terima telpon mengabarkan rumah saya terbakar langsung pulang," ujarnya.

Dari keterangan istrinya Fitriani, kata Muhammad Amin. Saat itu lagi nonton TV diruang depan, tiba-tiba melihat kobaran api di dapur kontruksi kayu beratap daun rumbia, diduga akibat korslet listrik.

Istri dan anggota keluarga langsung keluar selamatkan diri, kobaran api dengan cepat membesar menjalar kebangunan rumah utama, sehingga seluruh isi rumahnya dan juga satu unit sepeda motor Honda Vario milik korban di dapur habis terbakar.

Muhammad Amin mengatakan, akibat kebakaran ini mereka sudah tidak punya tempat tinggal lagi dan berharap adanya bantuan Pemkab Bireuen agar membantu  membangun kembali rumahnya tersebut.

Ditambahkan juga bahwa, ayahnya Rusli tinggal dirumahnya karena sudah tidak punya tempat tinggal, rumah mertuanya terbakar dalam peristiwa terjadi tahun 2019 lalu, dikawasan gampong setempat, ungkapnya didampingi warga.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Bireuen Mulyadi SE MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Faisal Kamal juga menyampaikan terjadinya kebakaran rumah milik Muhammad Amin tersebut.

Kondisi rumah korban beserta isinya habis terbakar, kobaran api dipadamkan petugas pemadam dibantu masyarakat setempat, ujarnya sesuai laporan pengendali posko Tagana Dinsos Bireuen, Zulfikar GA. (*)